Page 11 - MODUL BIOLOGI SISTEM RESPIRASI_Neat
P. 11

7)  Emfisema : penyakit robeknya dinding alveolus sehingga mengurangi daerah pertukaran gas.
                      8)  Pneumonia : infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan
                          terjadinya radang paru- paru.
                      9)  Wajah adenoid (kesan wajah bodoh) : disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena
                          pembengkakan kelenjar limfa atau polip, dan pembengkakan di tekak atau amandel.
                      10)  Kanker paru- paru : penyakit ini mempengaruhi pertukaran gas di paru- paru. Kanker paru- paru
                          dapat  menjalar  ke  seluruh  tubuh.  Kanker  paru-  paru  sangat  berhubungan  dengan  kebiasaan
                          merokok (75% penderita adalah perokok). Perokok pasif juga dapat terkena kanker paru- paru.
                          Penyebab lain adalah penderita menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi
                          ionisasi.

                          Untuk  mengatasi  berbagai  gangguan  atau  penyakit  pada  sistem  pernapasan,  ssat  ini  telah
                      berkembang berbagai teknologi pengobatannya. Contohnya sebagai berikut :
                      1.  Tersedia  obat-  obatan  untuk  mengatasi  berbagai  infeksi  saluran  pernapasan.  Obat  antibiotik
                          harus digunakan atas petunjuk dokter. Penyakit oleh virus seperti influenza tidak dapat diobati,
                          yang dihilangkan hanyalah gejalanya, misal sakit kepala, demam, mengurangi ingus dan batuk.
                      2.  Oleh  karena  letak  paru-  paru  tersembunyi  di  dalam  rongga  dada,  maka  untuk  mengetahui
                          kelainan sistem pernapasan digunakan :
                          a.  Stetoskop.  Dokter  dapat  mengenali  suara  akibat  gesekan  udara  pernafasan  melalui
                              stetoskop. Dokter dapat menentukan bagian sistem pernapasan yang mengalami kelainan.
                          b.  Radiograf.  Untuk  menentukan  penyakit  di  dalam  bronkus  dan  paru-  paru  diperlukan  foto
                              berdasarkan sinar X, sehingga diperlukan alat yang dapat mengeluarkan sinar X dan kamera.
                              Hasilnya berupa film yang dapat dilihat dan dipelajari oleh ahlinya. Saat ini telah ada radiograf
                              khusus yang dapat memfoto bronkus dan pembuluh darah di paru- paru.
                      3.  Penderita asma akan sulit bernafas apabila terkena zat penyebab alergi (alergen) atau karena
                          stress. Penderita diberi obat untuk melonggarkan jalan pernapasan atau doberi obat hirup pelega
                          pernapasan.



                                                                ---@@@---




















          Biologi/XI.2/2022
          SMA Nusaputera                                                                                                                                                      10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16