Page 27 - Buku Guru Ebook
P. 27

Beradaptasi bersama Pandemic Covid – 19

                                              Roosna Sari Mauludina

                                                   SD Yasporbi III


               Setelah  satu  tahun  menghadapi  pandemic  Covid  –  19  ini  menyebabkan

               beberapa kegiatan manusia dan kebiasaannya berubah. Mulai dari bayi hingga

               orangtua  dipaksa  untuk  beradaptasi  dengan  perubahan  dunia  yang  sedang
               mempertahankan keberlangsungannya Bersama  Covid  – 19. Semua  profesi

               pun juga bertahan sesuai dengan kemampuan masing – masing. Terlebih bagi

               anak  usia  sekolah,  mulai  dari  sekolah  TK/PAUD  hingga  mahasiswa  tingkat

               akhir.


               Pada awal  lockdown   mereka merasa paling  diuntungkan karena kewajiban
               bersekolah  dan  belajar  dengan  baik  dan  maksimal.  Bagi  para  siswa  tingkat

               akhir pada setiap jenjangnya, ini merupakan keajaiban yang terjadi pada saat

               masa mereka berpindah tingkat jenjang sekolahnya.


               Namun  ternyata,  lockdown  terjadi  sampai  hari  ini  (14  Maret  2021).  Semula

               mereka berbahagia tetapi sekarang mereka dipenuhi rasa gelisah dan bosan
               serta khawatir karena selama ini sekolah dari rumah merupakan beban yang

               harus dihadapi dan berlangsung setiap hari. Para pelajar juga pasti mengalami

               stress akibat situasi belajar daring yang telah mereka rasakan selama. Para

               pendidik pun tidak berhenti untuk belajar beradaptasi agar dapat berinteraksi

               dengan siswanya meskipun belajar dari rumah.

               Berikut beberapa dampak positif yang terjadi saat proses pembelajaran jarak

               jauh berlangsung ;


                   1.  Tugas mudah dikerjakan


               Bagi anak usia SMP/SMA dan perguruan tinggi, mengerjakan tugas dengan
               teknologi menjadi mudah. Dilansir dari CNBC Indonesia(dot)com siswa Kelas
               7  SMP  Negeri  182  Jakarta  Selatan,  Masyaril  Akbar  Alfarizi  mengaku  tidak
               kesulitan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang saat ini masih
               berlangsung.  Menurutnya,  meski  tidak  belajar  secara  tatap  muka,  namun
               kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.






                                                                                                                  23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32