Page 28 - Buku Guru Ebook
P. 28
2. Kolaborasi orangtua dan anak
Sedangkan bagi siswa/I tingkat TK dan SD belajar dari rumah akan
mendekatkan hubungan orangtua dan anak karena lebih banyak waktu
berinteraksi di rumah. Orangtua pun tau progress anak yang telah
didapat dari sekolah dan pembelajaran sebelumnya. Memang
membutuhkan usaha yang lebih untuk belajar secara kondusif.
3. Membebaskan kreativitas dan imajinasi
Mengumpulkan tugas yang biasa diberikan kepada guru akan lebi variatif
dengan sentuhan teknologi yang dipakai sebagai jembatan untuk
menghubungkan guru dan siswa. Terbukti beberapa aplikasi video
hiburan juga dapat dijadikan platfoam pembuatan tugas dengan
beberapa ketentuan dan kriteria tertentu.
4. Menghemat biaya sarana pembelajaran
Bagi sekolah dengan adanya lockdown beberapa barang dan kegiatan
yang mendukung pembelajaran harus diganti atau bahkan diberhentikan
semetara. Seperti kertas worksheet yang berupa hardcopy dapat diganti
dengan bentuk softcopy atau langsung pada aplikasi pembelajaran juga
seperti kegiatan pendukung saat pembelajaran diluar sekolah seperti
field trip,dan kegiatan pentas lainnya.
5. Sumber belajar dapat diakses secara gratis
Pandemi covid – 19 membuat beberapa situs e-book atau e-jurnal dapat
diakses secara gratis agar dapat memudahkan siswa/i untuk tetao
berwawasan luas dalam situasi lockdown. Beberapa provider internetpun
mendiskon harga paket internet atau bahkan menggratiskan beberapa
website pembelajaran untuk seluruh siswa/i di Indonesia.
6. Pemerintah mempermudah fasilitas belajar
Berawal dari komunikasi materi pembelajaran melalui HP, sebagaian
besar orangtua mengeluhkan kapasitas HP yang terbatas dan juga
siswa/i yang belum sepenuhnya diberikan HP secara pribadi akhirnya
pemerintah mencari cara dengan bekerja sama dengan salah satu
stasiun TV nasional untuk dapat menanyangkan materi – materi sekolah
sesuai mulai dari tingkat TK sampai SMA dengan tujuan mengurangi
komunikasi hanya melalui HP orangtua atau HP orang dewasa lainnya.
Siaran program belajar kerja sama antara TVRI dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan juga meliputi penayangan materi
pengasuhan dan pendidikan anak untuk orangtua dan guru.
24