Page 30 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 30
“Ayo Bud, tuh pilih pohon yang mana, ambil saja seperlunya kamu.
Sekalian petik juga beberapa butir kelapa yang sudah tua untuk
keperluan memasak ibumu” Suara Pak Putu menyadarkan aku dari
lamunan. Aku memilih pohon kelapa yang paling dekat. Saat kakiku
memanjat baru beberapa pijakan, Pak Putu pamit karena akan
beribadah di salah satu kamar rumahnya. “Bud, kamu tenang saja
ya, Bapak mau beribadah dulu. Nanti ke sini lagi” ujarnya sambil
meninggalkanku.
Aku terus memanjat sampai pada ujung batang pohon bagian atas.
Namun untuk mendapatkan janur, Budi tidak cukup jika memanjat
hanya sampai bagian ujung atas batang pohon. Budi harus memanjat
lagi melalui pangkal-pangkal daun kelapa sampai menemukan
bagian pucuk daunnya. Budi kesusahan dan kelelahan. Namun
tekadnya untuk menyenangkan ibu membuatnya terus berusaha.
26