Page 4 - test MR_ANALISIS REGRESI & VARIANS_KELOMPOK 5_PSPM B 2019
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini, ada banyak cara untuk mencari informasi-informasi dari luar
maupun dalam negeri. Media telekomunikasi seperti media sosial Youtube, Instagram,
Twitter, Facebook, Google, dan lainnya menjadi tempat untuk menemukan dunia baru yang
sangat luas dan tidak ada habisnya. Dunia baru tersebut memiliki istilah "weltonffentlichkeit"
atau publik dunia yang menimbulkan efek kecemasan terhadap generasi penerus bangsa
khususnya pelajar yang sedang menempuh pendidikan di seluruh tingkatan sekolah di
Indonesia. Di samping efek negatif yang ditimbulkan dari pemakaian media sosial oleh
pelajar, ditemukan juga dampak positifnya. Pembelajaran dipermudah dengan adanya media
sosial sebagai tempat untuk memperluas wawasan dengan mengakses situs yang berkaitan
dengan materi pembelajaran.
Selain itu, dengan media sosial pelajar dapat saling berkomunikasi atau berinteraksi
dengan orang lain terkait materi pembelajaran. Penggunaan media sosial yang mudah
dijangkau siapapun, di manapun, dan kapanpun sebenarnya dapat meringankan proses
pembelajaran. Namun, hal yang ditemukan di lapangan tidak sepenuhnya berjalan dengan
baik.
Ada beberapa pelajar yang mengakses informasi lain di luar materi pembelajaran.
Dampak terburuk penggunaan media sosial adalah ketika pelajar mengakses informasi yang
tidak penting sehingga melalaikan kewajibannya dalam belajar. Menurunnya tingkat
kesadaran pelajar dalam hal belajar dapat mempengaruhi prestasinya.
Apabila tidak dapat mengatur waktunya untuk belajar, pelajar tidak dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Selain itu,
kecanduan media sosial juga dapat mempengaruhi perubahan sikap pelajar. Pelajar menjadi
malas-malasan dalam mengerjakan tugas dan tidak bisa lepas dari media sosial. Hal seperti
ini memerlukan tindakan serius dari orang tua dan guru atau pengajar. Pengajar dapat
memonitoring kegiatan pelajar dan mencarikan solusi untuk pelajar yang bermasalah.
Terlepas dari upaya guru atau pengajar dan orang tua, kesadaran dalam diri pelajar juga
diperlukan. Apabila pelajar menggunakan media sosial untuk keperluan positif, peningkatan
dan tujuan pembelajaran akan terealisasikan. Namun sebaliknya, jika pelajar tidak dapat
mengatur waktu untuk belajar dan terus menerus mengakses hal negatif dalam media sosial,
1