Page 44 - E-MODUL LARUTAN PENYANGGA SMA 9 BANJARMASIN
P. 44

-
                      H2CO3/HCO3 ,  sehingga  meskipun  setiap  saat  darah
                      kemasukan  berbagai  zat  yang  bersifat  asam  maupun  basa,

                      tetapi pengaruhnya terhadap perubahan pH dapat dinetralisir.
                      Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion H+

                      dari asam tersebut akan bereaksi dengan ion HCO3- :

                                              +
                                                               3-
                                           H  (aq) + HCO  (aq) ⇌ H2CO3 (aq)
                      Sebaliknya,  jika  darah  kemasukan  zat  yang  bersifat  basa,

                      maka ion OHakan bereaksi dengan H2CO3:
                                                                           3-
                                     OH  (aq) + H2CO3 (aq) ⇌HCO  (aq) + H2O (l)
                                         -
                                                                                         3-
                               Perbandingan  konsentrasi  H2CO3  :  HCO dalam  darah
                      sekitar  20:1.  Hal  ini  dapat  terjadi  karena  adanya

                      kesetimbangan  antara  gas  CO2  yang  terlarut  dalam  darah

                      dengan H2CO3, serta kesetimbangan kelarutan gas CO2 dari
                      paru-paru dengan CO2 yang terlarut.

                                                 CO2 (g) + H2O (l) ⇌ H2CO3 (aq)

                               Maka  apabila  di  dalam  darah  banyak  terlarut  H2CO3,

                      darah akan segera melepaskan gas CO2 ke dalam paru-paru.




































                                                     Gambar 4. Arteri





           44              E-Modul Kimia Berbasis Scientific Critical Thinking
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49