Page 21 - Modul PAI
P. 21
3. Menghindari Sifat Takabbur
A. Pengertian Takbbur
Takabbur adalah sikap seseorang yang menunjukkan
sifat sombong atau merasa lebih kuat, lebih hebat
dibanding orang lain, tidak mau mengakui kehebatan dan
keberhasilan orang lain, dan menolak kebenaran.
Pendapat orang lain dianggap tidak ada gunanya, dan
tidak mau menerima saran dari orang lain. Sifat takabbur
termasuk penyakit hati yang sangat dibenci oleh Allah
Swt., karena membuat seseorang ingin terus-menerus
menunjukkan kehebatan dirinya di hadapan orang lain.
Allah Swt berfirman dalam Q.S al-A’raf/7:40 sebagai
berikut:
ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ
ِ
ِ
ِ
ِ
ﱠ
ﱠ
ﺔﱠ ﻨـﺠﻟا نﻮﻠﺧﺪﻳ ﻻو ءﺂﻤﺴﻟا باﻮﺑا ﻢﻬَ ﺢﱠ ﺘﻔﺗ ﻻ ﺎﻬﻨﻋ اوﺮﺒﻜﺘﺳاو ﺎﻨﺘﻳٰ ﺎﺑ اﻮﺑﺬﻛ ﻦﻳﺬﻟا ﱠ نا ِ
ﻟ
ٰ
َ
َ
َ ُ
َ
َُ
َ
َ
ﱠ
َ
َ
َ َ
َ
ُ
َُ
َ
َ
ُ َ َ َ
ُ ُ
ُ َ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ ۡ
ِ
ِ
ۡ ِ
ِ ِ
ِ
ٰ
ِ
ٰ
ِ
ِ
٤٠ ﻦﻴﻣﺮﺠﻤﻟا ىﺰﺠﻧ ﻚﻟﺬﻛو ؕ طﺎﻴﺨﻟا ﻢﺳ ﻰﻓ ﻞﻤﺠﻟا ﺞﻠﻳ ﻰﺘﺣ
َ
ّ
َ َ
َ
َ
ّ َ
ُ َ َ َ َ
َ
ُ
َ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
tidak akan dibukakan pintu-pintu langit lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang berbuat jahat.” (Q.S al-A’raf/7:40)
18