Page 17 - Modul PAI
P. 17
ۡ
ِ
ِ
ﻻ َ ِ َ َ ِ ﻟ َ ُ ُ ۡ ِ ﱠ َ ۙ ٰ َ ۡ َ ّ َ ۡ ِ ۡ ِ َ َ ۡ ۡ ُ َ ۡ ُ َ َ ۡ ِ ﱠ َ ﱡَٰ ۤ
َو سﺎﱠ ﻨﻟا ءﺂﺋر ٗﻪَﺎﻣ ﻖﻔﻨﻳ ىﺬﻟﺎﻛ ىذﻻاو ِ ﻦﻤﻟﺎﺑ ﻢُ ﻜﺘٰ ﻗﺪﺻ اﻮﻠﻄﺒﺗ ﻻ اﻮﻨﻣٰا ﻦﻳﺬﻟا ﺎﻬﻳﺎـﻳ
ُ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ِ ۡ
ِ
ِ
ِ
ِٰ
ٍ
ِ
ِ
ِ
ؕ اﺪﻠﺻ ٗﻪﻛﺮﺘﻓ ﻞﺑاو ٗﻪﺑﺎﺻﺎﻓ باﺮﺗ ﻪﻴَﻋ ناﻮﻔﺻ ِ ﻞﺜﻤﻛ ٗﻪﻠﺜﻤﻓ ؕﺮﺧٰ ﻻا مﻮﻴﻟاو ﻪّﻟﺎﺑ ﻦﻣﺆﻳ
ﻠ
ﻠ
َ
ََ
ََ
َ َ ُ َ
َ
ً
ُ َ
ٌ
َ
َ َ
َ ٌ َ َ َ
ُ ُ
َ َ
َ
َ
َ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ۡ
ِ
ٰ
ِ ٍ ۡ
ِ
ِ
ِ ٰ
ٰ
٢٦٤ ﻦﻳﺮﻔﻜـﻟا مﻮﻘﻟا ىﺪﻬﻳ ﻻ ﻪّﻟاو ؕ اﻮﺒﺴﻛ ﺎﻤﻣ ءﻰﺷ ﻰﻠﻋ نورﺪﻘﻳ ﻻ
ﻠ
َ
َ
َ ﱠ
َ
َ
َ
َ
ّ
َ
ُ َ
َ ُ َ
َُ
َ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan
menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang
menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah St. dan hari
akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin
yang diatasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan
lebatmaka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak
memperbolehkan sesuatu apa pundari apa yang mereka
kerjakan. Dan Allah Swt.tidak memberikan petunjuk
kepada orang-orang kafir”. (Q.S al-Baqarah/2:264)
Riya’ dibagi menjadi dua tingkatan yaitu riya’ khalish
dan riya’ syirik. riya’ khalish yaitu melakukan ibadah
hanya untuk mendapat pujian dari manusia semata.
sedangkan riya’ syirik yaitu melakukan suatu perbuatan
karena niat menjalankan perintah Allah Swt, dan
sekaligus juga karena ingin mendapatkan sanjungan dari
orang lain.
14