Page 50 - Thesis Awan
P. 50
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
1. Asap cair kayu durian Durio sp memiliki potensi terhadap penghambatan
o
pertumbuhan jamur S.commune pada perlakuan asap cair suhu pirolisis 350 C
dengan konsentrasi asap cair 2% sudah dapat menghambat 100% pertumbuhan
jamur S.commune.
2. Asap cair kayu durian Durio sp memiliki potensi sebagai pengendalian
perkembangbiakan rayap tanah C.curvignathus pada perlakuan asap cair suhu
pirolisis 450C dengan konsentrasi 12% karena sudah dapat mengakibatkan
motalitas rayap sebesar 100% kematian pada rayap tanah C.curvignathus dan
kehilangan berat kertas saring kecil yaitu 20,00%.
3. Interaksi suhu pirolisis asap cair dan konsentrasi asap cair yang efektif dalam
o
pengendalian pertumbuhan jamur yaitu pada asap cair suhu pirolisis 350 C
dengan konsentrasi 2% dengan Aktivitas antijamur 100% dan termasuk dalam
tingkat aktivitas sangat kuat, sedangkan pada pengendalian perkembangbiakan
rayap tanah C.curvignathus yaitu pada asap cair suhu pirolisis 450C dengan
konsenrasi 12% dapat mengakibatkan kematian terhadap rayap sebesar 100%
termasuk kedalam tigkat mortalitas sangat kuat.
4. Komponen penyusun yang memiliki peranan dalam penghambatan
pertumbuhan jamur S.commune dan pengendalian perkembangbiakan rayap
tanah C.curvignathu yaitu kandungan fenol dan asam yang terdapat pada asap
ciar kayu durian. Hal ini menunjukkan bahwa asap cair kayu durian bisa
dijadikan alternatif bahan pengawet alami yang ramah lingkungan untuk
meningkatkan keawetan kayu terhadap serangan jamur dan rayap.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, menggunakan sampel kayu sebagai
contoh uji, baik skala laboratorium maupun lapangan.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk komponen kimia asap cair kayu
durian Durio sp suhu pirolisis 450
40

