Page 34 - BUKU SUPLEMEN
P. 34

Pada dasarnya replikasi virus terjadi melalui lima tahap, yaitu tahap pelekatan,
             penetrasi, replikasi, sintesis, pematangan dan pelepasan.
                 Fase pelekatan (adsorpsi); adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel
                 yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor
                 (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus).
                 Fase penetrasi (injeksi); adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk
                 kedalam sitoplasma sel inang.
                 Fase  eklifase,  sintesis,  dan  replikasi;  adalah  tahap  terjadinya  perbanyakan
                 partikel  virus  di  dalam  sel  inang.  Sel  inang  akan  dikendalikan  oleh  materi
                 genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam
                 nukleat dan protein untuk kapsid.
                 Fase  pematangan  (perakitan);  adalah  tahap  penyusunan  asam  nukleat  dan
                 protein virus menjadi partikel virus utuh.
                 Fase  pelepasan  (lisis);  adalah  tahap  saat  virus  yang  baru  terbentuk  lepas
                 keluar dari sel inang ditandai dengan lisisnya (hancur) sel inang.
                  Semua tahapan ini berjalan dalam siklus hidup virus yang terdiri siklus litik dan
             lisogenik. Perbedaannya siklus litik tidak melalui fase pembelahan oleh sel inang,
             sedangkan lisogenik melalui tahapan tersebut (Aryulina, 2010). Gambar di bawah
             menampilkan  siklus  lisogenik  yang  bersambung  dengan  siklus  litik,  dimana
             terlihat  perbedaannya  dengan  adanya  fase  pembelahan  sel  inang  saat  virus
             bereproduksi. Fase tersebut didahului dengan penggabungan materi genetik dan
             diakhiri dengan pemisahan materi genetik sebelum masuk ke fase eklifase.






























                                             Gambar 11. Daur Hidup Virus
                                                  Sumber: Aryulina, 2010







                     You can do your part by wearing a mask


                             and practicing social distancing.
                                                                                                             26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39