Page 33 - E MODUL AFIFAH KHAIRANI
P. 33
Jika ke dalam larutan ditambahkan sedikit basa kuat, giliran asam lemah yang
menangkap ion OH dari basa kuat dengan reaksi seperti di atas. Larutan penyangga
–
asam ditambahkan ion OH bereaksi dengan ion H dari CH3COOH membentuk H2O
–
+
sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi ion H dapat dipertahan-
+
kan. Penambahan basa kuat pada penyangga asam menyebabkan berkurangnya kom-
ponen asam CH3COOH bukan ion H . Kemudian harga pH mengalami sedikit peru-
+
bahan sehingga dapat diabaikan.
Pengenceran
Jika larutan penyangga asam mengalami penambahan air (pengenceran), maka
derajat ionisasi asam lemah CH3COOH akan bertambah besar, yang berarti jumlah
ion H dari ionisasi CH3COOH juga bertambah. Akan tetapi, karena volume larutan
+
juag bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi H menjadi tidak berarti. Dengan
+
demikian, nilai pH larutan tidak mengalami perubahan.
2. Sistem Penyangga Basa
Larutan penyangga basa dapat mempertahankan - pH-nya karena mengandung
basa lemah dan asam konjugasinya. Contohnya pada basa lemah (NH 3) dan asam
konjugasinya (NH4 ) yang berasal dari garam (NH3Cl) serta mengalami kesetim-
+
bangan.
+ +
-
+
NH3 (aq) H2O NH4OH (aq) + OH
26 Materi Larutan Penyangga