Page 3 - BAHAN AJAR
P. 3

MODUL




                     dalam  pelarut.  Sementara  partikel-partikel  pelarut  di  fase  gas  yang  dekat  dengan
                     permukaan fase cair dapat terperangkap oleh ikatan antarA partikel dalam pelarut dan pergi
                     ke fase cair. Energi yang diperlukan untuk melepaskan ikatan antar partikel dalam pelarut
                     dapat berasal dari pemanasan. Pemanasan dapat berakibat semakin banyak partikel yang
                     pergi kefase gas. Oleh karena itu, tekanan uap pada suhu tinggi akan semakin besar
                            Pada alat tersebut setelah larutan dimasukkan dalam labu, semua udara dalam pipa
                     penghubung dikeluarkan melalui pompa vakum. Jika keran ditutup, maka uap  yang ada
                     dalam  pipa  penghubung  hanyalah  uap  dari  pelarut  larutan  tadi  sehingga  uap  itu disebut
                     tekanan uap larutan tersebut. Semakin tinggi suhu cairan semakin banyak uap yang berada
                     di atas permukaan cairan dan tekanan uap yang terbaca semakin tinggi.



                     Tabel 1. Tekanan Uap Air pada Berbagai Suhu (mmHg)

                     T (°C)    P          T (°C)    P          T (°C)     P          T (°C)     P
                     0         4,58       21        18,65      35         42,2       92         567,0

                     5         6,54       22        19,83      40         55,3       94         610,9

                     10        9,21       23        21,07      45         71,9       96         657,6

                     12        10,52      24        22,38      50         97,5       98         707,3

                     14        11,99      25        23,76      55         118,0      100        760,0
                     16        13,63      26        25,21      60         149,4      102        815,9

                     17        14,53      27        26,74      65         187,5      104        875,1

                     18        15,48      28        28,35      70         233,7      106        973,9

                     19        16,84      29        30,04      80         355,1      108        1004,6

                     20        17,54      30        31,82      90         525,8      110        1074,6



                              TEKANAN UAP LARUTAN

                           Untuk  mengetahui  penurunan  tekanan  uap  maka  pada  tahun  1880-an  kimiawan
                     Perancis  F.M.  Raoult  mendapati  bahwa  melarutkan  suatu  zat  terlarut  mempunyai  efek

                     penurunan tekanan uap dari pelarut. Apabila pada pelarut murni kita tambahkan sejumlah
                     zat terlarut yang tidak mudah menguap, apa yang akan terjadi? Coba perhatikan gambar
                     berikut ini.




















                                                                3
   1   2   3   4   5   6