Page 9 - e-modul pemberontakan peta FIX sidang (2)_Neat
P. 9
P emberontakan adalah suatu secara radikal suatu tatanan politik atau
Istilah pemberontakan terdiri dari:
a.
Revolusi, tujuannya untuk menolak
konflik atau peperangan di dalam
negara
yang
dilangsungkan
oleh kelompok-kelompok yang
wilayah.
terorganisir dengan tujuan sosial yang sudah mapan di seluruh
mendapatkan kekuasaan pada suatu b. Rebellion, perjuangan untuk
wilayah atau merubah ketentuan menggulingkan kekuasaan di wilayah
pemerintahan setempat. Istilah tersebut.
pemberontakan ini, merujuk pada suatu c. Insurrection (pemberontakan),
proses yang sama dengan insurgency dan pemberontakan yang luas namun
belligerency yaitu proses dalam melawan memiliki tujuan yang sempit dari kedua
suatu otoritas tertentu bahkan suatu pengertian yang diatas.
negara secara keseluruhan. Konsep ini
mengarah pada Perang Sipil atau Civil War Awal mulanya pemberontakan tercipta
yang bermula dan berada dalam skala karena ketidakpuasan antara satu pihak
yang lebih kecil (Chusnein & Putra, 2021) dengan pemerintah di wilayahnya.
Masalah ketidakpuasan tersebut akan
Pemberontakan juga diartikan sebagai berkembang secara sepenuhnya sebagai
kelompok-kelompok yang melakukan usaha domestik ketika terjadinya dinamika
pemberontakan (rebellion) yang diakui yang terjadi pada suatu negara tersebut.
ada dan memperoleh kedudukan Tetapi juga terjadi karena pengaruh dari
hukum karena pengakuan tersebut negara lain. Meskipun masalah tersebut
diberi sebagai “insurgent” (resignation tidak dalam kategori perang, dampaknya
of insurgency) yang menyebabkan bagi negara bisa sama atau mungkin
melakukan peperangan internal maupun lebih. Konflik semakin meruncing ketika
dengan pihak pemerintah yang berkuasa. pihak terkait sama-sama keras dengan
Pengakuan tersebut diperoleh ketika keinginannya dan tidak mau mengalah.
pemberontak menjalankan kegiatan Akhirnya berujung pada pecahnya
pemberontakannya di wilayah yang telah konfrontasi bersenjata antara pihak yang
dikuasainya. Pemberontakan ditimbulkan pro pemerintah dan kontra pemerintah
dengan adanya penolakan terhadap (Marcel, 2017).
otoritas atau kekuasaan yang sah dalam
bentuk pembangkangan sipil hingga
kekerasan terorganisir yang berupaya
meruntuhkan otoritas yang ada. Istilah
ini sering merujuk pada perlawanan
senjata terhadap pemerintahan yang
berkuasa atau gerakan perlawanan tanpa
kekerasan.
Sumber : https://manado.tribunnews.
com/2021/10/06/tentara-peta-dibentuk-pihak-
penjajah-indonesia-yang-jadi-cikal-bakal-tni-
Tentara PETA pernah-memberontak?page=3
2
Pemberontakan PETA di Blitar |