Page 16 - Suplemen Sistem Imun
P. 16
1. Sel-Sel Sistem Imun Bawaan
A. Sel fagosit
Sel Fagosit memainkan peran utama dalam perlawanan terhadap patogen dengan cara
fagositosis/menelan patogen. Sel fagosit terdiri dari fagosit mononuklear dan fagosit
polimorfonuklear. Sel fagosit mononuklear terdiri dari monosit dan makrofag, makrofag akan
melaksanakan fungsi fagositasnya dengan menelan dan menghancurkan patogen yang
masuk. Sedangkan sel fagosit polimorfonuklear terdiri dari neutrofil dan eosinofil. Kedua
kelompok sel ini berasal dari progrenitor myeloid dari sel asal hematopoietik.
Monosit
Sel monosit berasal dari sel asal dalam sumsum tulang yang akan berploriferasi fan menjadi
matang dan masuk ke dalam peredaran darah. Di dalam sirkulasi sel monosit akan
menjalankan fungsi fagositnya.
Makrofag
Makrofag terbentuk dari hasil
diferensiasi oleh sel monosit,
setelah 24jam berada di
peredaran darah sel monosit
akan bermigrasi ke dalam
jaringan dan berdiferensiasi
menjadi makrofag. Ketika
mengenali adanya zat asing
makrofag akan menjalankan
fungsi fagositnya dengan
menelan dan menghancurkan zat
Gambar 14. Sel Makrofag
asing tersebut. Sumber : Janeways Immunobiology 9th Edition
Menurut fungsinya makrofag
digolongkan menjadi dua jenis
yakni sebagai fagosit profesional
dan sebagai Antigen Precenting
Cell (APC). Makrofag dengan
peran sebagai (APC) menjalankan
fungsi untuk mengikat suatu
antigen dan selanjutnya
mempresentasikannya kepada sel
limfosit dalam bentuk yang dapat Gambar 15. Fagositosis oleh Makrofag
dikenalinya. Sumber : https://biologielessen.nl/index.php/dna-
66/1948-bloedcellen-en-hun-functies
9
COMMUNE (Covid-19 From an Immune System Prespective)