Page 19 - Suplemen Sistem Imun
P. 19
2. Sel-Sel Sistem Imun Adaptif
Sel-sel sistem imun adaptif ditemukan di dalam jaringan dan organ yang disebut
sistem limfoid yang terdiri dari limfosit, sel epitel dan stroma. Organ limfoid sendiri terbagi
menjadi organ limfoid primer dan sekunder. Organ limfoid primer atau sentral diperlukan
dalam pematangan sel limfosit dimana terdapat dua jenis limfosit utama dalam sistem
kekebalan tubuh yaitu limfosit B (sel B) dan limfosit T (sel T). Kedua jenis limfosit ini
mengekspresikan jenis reseptor antigen yang berbeda dan memiliki peran yang sangat
berbeda dalam sistem kekebalan tubuh. Limfosit sedikit berperan dalam aktivitas
fungsional sampai mereka menemukan antigen spesifik yang berinteraksi dengan reseptor
antigen pada permukaan sel mereka.
A. Limfosit T
Sel T adalah salah satu jenis limfosit yang berkembang di timus. Ketika teraktivasi oleh
antigen maka sel T akan berdiferensiasi menjadi dua subset sel-T perifer utama yakni sel T
pembantu (Thelper) yang mengekspresikan CD4, dan sel T sitotoksik yang mengekspresikan
CD8. Kedua kelas ini akan menjalankan aktivitas berbeda.
Gambar 22. Diferensiasi Sel T
Sumber : https://o.quizlet.com/Zpg2bDPwY6HErrRXg63BAQ_m.jpg
Sel Thelper (Th)
Sel Thelper atau sel T penolong adalah sel T yang mengandung protein CD4 yang dapat
mengenali reseptor MHC II, yang dipresentasikan oleh sel penyaji antigen profesional (APC).
Selama respon imun adaptif berlangsung sel Th turut melakukan sejumlah fungsi termasuk
mengaktivasi sel B untuk berdiferensiasi dan mengeluarkan antibodi. Selain itu, juga berperan
dalam proliferasi sel Tcytotoxic maupun meningkatkan aktivitas fagositik makrofag. Fungsi-
fungsi tersebut dilakukan oleh subset sel Th yang berbeda, sub set sel Th ini berdiferensiasi
dari prekursor umum (Th0).
12
COMMUNE (Covid-19 From an Immune System Prespective)