Page 34 - Suplemen Sistem Imun
P. 34
B. Mutasi SARS-Cov-2
Gambar 45. Variasi Strain Covid-19
Sumber : https://th.bing.com/th/id/OIP.ua62lHJoc_m_Mka-RAXfMQHaEe?
pid=ImgDet&rs=1
SARS-CoV-2 menunjukkan kemahirannya dalam bermutasi yang dituinjukkan dengan
munculnya berbagai varian baru dengan fenotipe, pola transmisi, dan virulensi yang berbeda-
beda. Ketika virus menginfeksi sel inang, virus akan dapat bereplikasi dan memungkinkan
terjadinya mutasi. Selama masa pandemi berlangsung WHO telah mengelompokkan varian
virus corona menjadi tiga kelompok besar.
1. Variants of Interest (VoI)
VoI adalah varian dengan perubahan fenotipe yang berdampak pada pola transmisi,
virulensi, dan antigenisitas. Transmisi kelompok jenis varian ini diketahui berpusat di
komunitas dan juga meningkatkan risiko reinfeksi. Kappa, Iota, Eta, Epsilon, Zeta dan
Theta adalah contoh dari VoI.
2. Variants under Monitoring (VUM)
VUM adalah jenis varian dengan perubahan fenotipe namun belum diketahui lebih
lanjut mengenai peningkatan transmisi, dampak morbiditas dan mortalitas, serta
virulensinya karena masih dalam tahap monitoring.
3. Variants of Concern (VoC)
VoC adalah varian dengan fenotipe yang berdampak negatif pada prognosis penyakit
dan meningkatkan transmisi dan virulensi lebih signifikan dibandingkan VoI. Varian Alpha,
Beta, Gamma, Delta dan Omicron merupakan anggota dari varian VoC
12
27
COMMUNE (Covid-19 From an Immune System Prespective)