Page 11 - BAHAN AJAR ELEKTRONIK GELOMBANG BUNYI_LAILATUL FAUZIAH
P. 11

B a h a n   A j a r   E l e k t r o n i k   G e l o m b a n g   B u n y i  | 7



                             Gelombang  bunyi  adalah  contoh  gelombang  yang  sangat  dekat  dengan

                        kehidupan kita sehari-hari. Bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar dan
                        energinya merambat ke segala arah di dalam ruangan. Bunyi merupakan contoh

                        gelombang  mekanik  yaitu  gelombang  yang  merambat  melalui  medium.
                        Gelombang  bunyi  merupakan  gelombang  longitudinal  yang  dapat  merambat

                        melalui medium. Selain melalui benda gas (udara) dan benda padat, bunyi juga

                        dapat  merambat  pada  benda  cair.  Dalam  perambatannya,  gelombang  bunyi
                        berbentuk rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel-parktikel perantara

                        bunyi. Gelombang bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa udara karena
                        dalam ruang udara tidak ada partikel-partikel udara.


                        b. Sifat-Sifat Gelombang Bunyi

                             Gelombang bunyi  ternyata juga memiliki sifat-sifat  dasar. Sifat-sifat  yang

                        dimiliki  gelombang  bunyi  sebenarnya  sama  dengan  sifat-sifat  gelombang  pada
                        umumnya.  Ada  4  sifat  gelimbang  bunyi  yang  harus  kamu  ketahui.  Mari  kita

                        uraikan bersama!

                        1) Pemantulan Gelombang Bunyi (Refleksi)

                             Gelombang  bunyi  mengalami  pemantulan  sama  seperti  gelombang  pada
                        umumnya. Gelombang bunyi  dipantulkan  apabila mengenai  bidang pantul  yang

                        keras. Jenis pemantulan ada dua yaitu gaung dan gema. Gaung dapat difenisikan
                        sebagai pemantulan bunyi yang terjadi sebelum bunyi asli habis. Pada gaung akan

                        terjadi tumpang tindih antara bunyi asli dan bunyi pantul sehingga bunyi menjadi

                        tidak  jelas.  Untuk  menanggulangi  peristiwa  gaung  di  bioskop,  studio  radio  dan
                        telivi, dan gedung konser musik, maka dindingnya dilapisi zat peredam suara yang

                        biasanya terbuat dari kain wol, kapas, karet,  gelas, atau besi.  Sedangkan gema
                        merupakan  pemantulan  bunyi  yang  terjadi  setelah  bunyi  asli.  Bunyi  pantul

                        terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan atau dibunyikan. Secara matematis

                        hukum pemantulan gelombang adalah bunyi datang = bunyi pantul.
                             Prinsip  pemantulan  pada  gelombang  bunyi  ini  dimanfaatkan  untuk

                        mengukur  jarak  suatu  benda  dengan  sumber  bunyi,  seperti  untuk  mengukur
                        kedalaman laut. Alat yang digunakan adalah sonar.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16