Page 108 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 108

ENSE of belonging (rasa
                                                                                         memiliki)masyarakat
                                                                                  terhadap reog terpantik. Ini setelah
                                                                                  Kementerian Pendidikan dan Kebu-
                                                                                  dayaan (Kemendibud) menomordu-
                                                                                  akan kesenian khas Ponorogo  itu.
                                                                                  Kementerian
                                                                                                          dipimpin
                                                                                                  yang
                                                                                  Nadiem  Makarim  malah  condong
                                                                                  memilih  korporasi jamu untuk
                                                                                  usulan  pengakuan  warisan  budaya
                                                                                  tak benda (intangible cultural herit-
                                                                                  age/ICH) ke United Nations Educa-
                                                                                  tional,  Scientific,  and Cultural
                                                                                  Organization (UNESCO).
                                                                                  Bupati  Ponorogo Sugiri Sancoko
                                                                                  langsung  bereaksi  dengan  meng-
                                                                                  gelar jumpa pers Jumat (8/4/2022)
                                                                                  malam.  Bersamaan  itu, ribuan
                                                                                  warga berkumpul di depan Paseban
                                                                                  Alun-Alun Ponorogo. Suara Kang
                                                                                  Bupati bergetar ketika meminta Mas
                                                                                                        Mendikbud
                                                                                             –sapaan
                                                                                  Menteri
                                                                                             Makarim—menimbang
                                                                                  Nadiem
                                                                                  ulang  keputusannya  mengusulkan
                                                                                  korporasi jamu ke UNESCO hingga
                                                                                  mengesampingkan reog.
                                                                                  ‘’Kami tidak kecewa, akan tetapi
                                                                                  kami  nelangsa.  Reog yang diusul-
                                                                                  kan masyarakat kecil, malah dikala-
                                                                                  hkan oleh korporasi jamu,’’ kata
                                                                                  Sugiri terbata-bata.
      LKPJ Bupati Ponorogo  Tahun 2021, Sampaikan Capaian Hingga Prestasi yang
                                                      Ditorehkan
                                                                                Selain itu untuk pertumbuhan ekonomi di
                                                                                Kabupaten  Ponorogo berdasarkan   besa-
                                                                                ran   Produk Domestik  Regional  Bruto
                                                                                (PDRB) atas  dasar harga berlaku  Tahun
                                                                                2021 mencapai Rp 21,35 Triliun dan atas
                                                                                dasar harga konstan mencapai  Rp 14,62
                                                                                Triliun.  Ekonomi Kabupaten Ponorogo
                                                                                Tahun 2021 tumbuh 3,19 persen.
                                                                                “Untuk sisi produksi, pertumbuhan
                                                                                tertinggi  terjadi  pada lapangan  usaha
                                                                                transportasi  dan pergudangan  sebesar
                                                                                11,09 persen, diikuti  pengadaan  air,
                                                                                pengelolaan  sampah,  limbah  dan  daur
                                                                                ulang sebesar 7,23 persen. Selanjutnya
                                                                                lapangan usaha industri pengolahan sebe-
                March 28, 2022                                                  sar  6,67 persen,  diikuti  lapangan  usaha
                                                                                informasi dan komunikasi sebesar 6,41
    K     ang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan Laporan Keterangan             persen. Struktur ekonomi terbesar Kabu-

          Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021 pada sidang
                                                                                paten  Ponorogo Tahun  2021 ditopang
   paripurna  Dewan Perwakilan  Rakyat  Daerah  (DPRD) Kabupaten                oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan,
   Ponorogo, Senin (28/3/2022)  yang bertempat  di ruang rapat  paripurna       dan perikanan 27,04 persen, perdagangan
   Kantor DPRD  Ponorogo  Kang Bupati  Sugiri dalam  LKPJ Bupati                besar dan eceran;  reparasi  mobil  dan
   Ponorogo  menyampaikan berbagai pencapaian  dan presta-si yang telah         sepeda motor 17,76 persen, dan konstruk-
   ditorehkan Pemerintah Kabupaten Ponorogo pada tahun 2021.Salah satu          si 9,20 persen,” Imbuhnya.
   kinerja capaian makro yang ditorehkan Pemkab Ponorogo yakni angka
   indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami kemajuan.       Tak hanya capain yang ditorehkan Pemerintah Kabupat-
                                                                    en Ponorogo melainkan juga penghargaan baik nasional
   Pada tahun 2020 IPM Kabupaten Ponorogo mencapai 70,81 dan selanjut-  maupun  regional,  antara  lain  Penghargaan  Anugerah
   nya pada tahun 2021 mencapai  71,06 atau tumbuh 0,35 persen poin.   Wajar  Tanpa  Pengecualian  (WTP)  kesembilan  kalinya
   “Ditahun 2021 ini ada peningkatan 0,25 poin dibandingkan capain tahun   dari  Badan  Pemeriksa  Keuangan  (BPK) atas  Laporan
   sebelumnya  yakni  tahun  2020,”Ungkap Kang Bupati  Sugiri       Keuangan Pemerintah  Daerah (LKPD)  Kabupaten
   Sancoko.Kang Bupati  Sugiri Sancoko menjelaskan  peningkatan  angka   Ponorogo, Penghargaan  Kota Layak  Anak Kategori
   IPM tahun  2021 ini  dipengaruhi  dari  beberapa  indeks pembentuknya   Pratama dari Kementerian  Pemberdayaan  Perempuan
   yakni indeks kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita per   dan  Perlindungan  Anak (P3A) 2021, Penghargaan
   tahun yang disesuaikan.                                          Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya dari
                                                                    Kementerian  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindun-
   “Dari sisi kesehatan bayi yang lahir tahun 2021 memiliki harapan untuk   gan Anak RI (PPPA), Penghargaan Pelaksana Terbaik II
   dapat hidup hingga usia 72,85 tahun lebih lama 0,08 tahun dibandingkan   Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Ting-
   dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sedangkan indikator   kat  Provinsi Tahun  2021, Penghargaan  Sanitasi  Total
   pendidikan untuk komponen harapan laman sekolah tahun 2021 tercatat   Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2021 dari
   sebesar 13,74, lebih tinggi  0,01 persen dibandikan  sebelumnya  yaitu   Kementerian  Kesehatan RI, Penghargaan dari Museum
   13,73. Sedangkan untuk komponen pendidikan  lainnya  rata-rata  lama   Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara
   sekolah 25 tahun keatas mencapai 7,55 meningkat 0,13 persen dari tahun   Bersepeda Onthel Menggunakan Sarung dan Kopiah
   lalu. Indikator pengeluaran per kapita yang disesuaikan pada tahun 2021   dengan Peserta Terbanyak 2021,
   mencapai Rp 9.851.000,00 atau meningkat 1,87 persen dibanding tahun
   sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 9.670.000,00,” Jelasnya.





     108
   103   104   105   106   107   108   109   110