Page 39 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 39
Reog Ponorogo Masuk Nominasi Tunggal WBTB Lantik Badan Pelengkap Kwartir, Kak Lisd-
UNESCO, Gubernur Optimis Lolos yarita Berharap Pramuka Ponorogo Makin
Hebat
February 19, 2022
K ETUA Kwarcab Pramuka Ponorogo Lisdyarita yang juga Wakil
Bupati Ponorogo berharap pramuka di Ponorogo akan makin
kuat dan hebat. Hal ini menyusul dilaksanakannya pelantikan personel
Badan Kelengkapan Kwartir Pramuka Ponorogo pada Sabtu
(19/2/2022), di Gedung Cadika.
Pada pelantikan kali ini, Kakwarcab Ponorogo Kak Lisdyarita melantik
para ketua dan anggota untuk Pusdik, Dewan Kehormatan, Dewan Kerja
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan dulu ada Cabang (DKC), Brigade Penolong 1302 dan Badan Usaha Milik Kwartir
permasalahan penggunaan kulit harimau dan bulu atau BUMK untuk masa bakti 2021-2026.Harapannya, kata Kak Lisd-
merak yang dipakai pada kesenian reog ponorogo, yarita, keberadaan para pengurus baru ini akan memperkuat organisasi
setelah Kang Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan pramuka di Ponorogo secara umum.
kepada UNESCO kedua maslah ini sudah selesai.
“Bulu merak ini bukn dicabut akan tetapi bulu ini “Tentunya hal ini akan membuat organisasi kita ini makin kuat dan
rontok dengan sendiri dari merak, dan permasalah makin hebat,” ujarnya usai kegiatan. Ketua Harian Kwarcab Ponorogo
kulit harimau diganti dengan kulit kambing yang Sumani menambahkan, masing-masing badan pelengkap ini memiliki
dilukis sedemikian rupa menyerupai kulit harimau. peran yang cukup penting dalam pengembangan pramuka di Ponorogo.
Saya optimis Kesenian Reog Ponorogo bisa lolos, Pusdik misalnya, merupakan lembaga yang akan meningkatkan kapasi-
ia meminta kepada semua pihak untuk berdoa dan tas pembina pramuka tidak hanya sebagai pengasuh di sekolah tetapi
mendukung agar Reog Ponorogo lolos UNESCO benar-benar Pembina di kepanduan. Brigade Penolong, lanjut Sumani
tahun depan,” Imbuhnya.
juga menjadi garda terdepan pramuka dalam membantu pertolongan
bencana. Bahkan para anggota sudah berlisensi pada bidangnya
Sementara itu Kang Bupati Sugiri Sancoko menu- masing-masing.
turkan saat ini Pemkab akan berjuang keras agar
kesenian Reog Ponorogo bisa menjadi Warisan “Tentu ini akan menjadi kekuatan bagi Pramuka di Ponorogo untuk men-
budaya tak benda yang diakui dunia.
jadi Pramuka yang terbaik dan memberi manfaat bagi masyarakat,”
katanya.
“Kami akan berjuang habis-habisan untuk keseni-
an Reog Ponorogo masuk dalam Warisan budaya Pramuka, kata Sumani, akan terus berkembang apalagi telah didukung
tak benda UNESCO,” Pungkasnya. (Kominfo/fdl).
penuh oleh pemerintah melalui undang-undang yang mengatur pramuka
sebagai sebuah organisasi pendidikan non-formal. Hal ini menyusul
keppres yang mengatur tentang kepanduan di Indonesia terbitan tahun
1961 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno. “Arti pramuka itu
sendiri merupakan sarana untuk mengembangkan generasi muda dalam
berkarya,” pungkasnya. (kominfo/dist)
39