Page 38 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 38

Bupati Sugiri Hadiri Peringatan HPN                                       Reog Ponorogo Masuk
                        AWDI Ponorogo                                                 UNESCO, Gubernur


































       February 26, 2022

      B     UPATI Ponorogo Sugiri Sancoko menghadiri Peringatan Hari
            Pers Nasional  (HPN) 2022 yang  digelar  Asosiaai Wartawan
    Demokrasi Indonesia (AWDI), Sabtu (26/2/2022) di Desa Paringan,            February 27, 2022
    Kecamatan  Jenangan. Ia berharap bedah rumah yang digelar  AWDI        K     esenian Reog Ponorogo masuk nomi-

    bermanfaat  bagi penerimanya.Dalam  Peringatan  HPN  2022 kali ini,          nasi  tunggal  untuk  diusulkan masuk
    AWDI Ponorogo menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari bedah rumah     sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
    warga bersama Baznas Ponorogo, tebar ikan koi dan pembagian bibit     atau ICH yang didaftarkan ke UNESCO tahun
    tanaman sampai pada pembagian sembako untuk masyarakat. Peringatan    2023. Dengan masuknya Reog Ponorogo men-
    ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kang Bupati Sugiri. Pada      jadi  nominasi  tunggal  Gubernur Jawa  Timur
    wartawan juga sempat memberikan  kejutan  ulang tahun untuk Kang      Khofifah Indar Parawansa optimis  kesenian
    Bupati Sugiri.                                                        Reog  Ponorogo lolos  diakui  sebagai  budaya
                                                                          dunia tak benda oleh UNESCO.
    “Saya berharap apa yang dilakukan  AWDI dan Baznas ini menjadi
    sebuah pembelajaranpembelajaran  bahwa membantu itu penting.          “Kita  akan support Kesenian Reog Ponorogo
    Mudah-mudahan rumah yang sudah dibangun bisa ditempati  dengan        menjadi Warisan budaya dunia, setelah Kemen-
    baik dan membawa kebaikan,” ungkapnya.Dikatakannya, saat ini masih    terian  Pendidikan,  Kebudayaan,  Riset  dan
    banyak ‘PR’ yang harus diselesaikan oleh dirinya bersama Wabup Lisd-  Teknologi mengusulkan reog Ponorogo sebagai
    yarita. Berbagai hal harus diselesaikan dan dikerjakan di tengah pandemi   nominasi tunggal ke UNESCO,” Ungkap
    yang membuat banyak anggaran yang harus dialihkan dari agenda pem-    Khofifah saat  menghadiri  kenduri  seni Reog
    bangunan ke penanganan covid-19. Sehingga menurutnya, kolaborasi,     Ponorogo di Pendopo Kabupaten Ponorogo,
    sinergi dan gotong royong seluruh elemen sangat dibutuhkan.           Sabtu (26/2/2022) malam.


    Dikatakannya, di masa kepemimpinannya bersma Bunda Wabup Lisd-        Khofifah  juga  menjelaskan  kesenian  reog
    yarita  selama  satu  tahun  ini  memang  belum  bisa  memuaskan  seluruh   Ponorogo layak mendapatkan  predikan War-
    masyarakat Ponorogo. Sehingga kolaborasi dan sinergi seluruh elemen   isan budaya tak benda pasalnya  kesenian ini
    untuk  membangun  Ponorogo selalu  diperlukan  .“Kami  juga  tidak    hanya ada di Ponorogo. “Dimanapun kesenian
    antikritik.  Telinga  kami  tidak  tipis  dengan  hal  seperti  itu.  Sebab  dari   reog Ponorogo tampil ya disitu tetap di sebut
    kritik akan ada solusi,” ujarnya.                                     reog  Ponorogo bukan  reog  dimana  tempat
                                                                          daerah  tersebut  dimainnkan,  itulah  mengapa
    Ia berharap pers tetap kritis, menyuarakan kebenaran dan tetap luar biasa   reog Ponorogo pantas menjadi nominasi tung-
    dalam turut memajukan Ponorogo.  (kominfo/dist)                       gal,” Tegasnya.


      38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43