Page 16 - MODUL kelompok 1
P. 16
(28) Menggali karya tulis harus terus ditegakkan dengan faktor pedukung yaitu uang dan
keingginan politik pemerintah supaya karya tulis bisa dibaca sesuai dengan keinginan
rakyat dunia dan rakyat pendukung dari indonesia
(29) Pemerintah harus memberikan sebuah penghargaan untuk sastrawan untuk memajukan dan
menjamin daya kreativitas sastrawan dengan demikian sastrawan dan sastra Indonesia
sama posisinya dengan sastrawan dan sastra luar negeri.
(30) Organisasi pemerintah penting untuk berkotribusi untuk membuat acara atau pameran
kebahasaan, dikhususnya keterampilan tradisional, untuk
mengenalkan sastra Indonesia di Negara luar yang diselengarakan secara terjadwal dan
rutin, untuk menyemangati festival kesastraan tingkat internasional yang sebulumnya sudah
ada.
(31) Peranan sosial media sebagai alat kerhormatan tulisan dan bahasa Indonesia di tingkat
internasional penting dimaksimalkan.
(32) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) penting untuk member tahu dan peringatan supaya
insitusi penyiaran memakai bahasa Indonesia yang benar dan baik.
(33) Masyarakat memberi perigatan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) seandainya tidak
memakai bahasa Indonesia yang benar dan baik.
(34) Memerlukan partisipasi dari berbagai pihak, seperti aparat pemerintah pejabat negara,
dewan pers, sosial media,dan Badan Pembinaan Bahasa dan Pengembangan, agar dapat
mewujudkan bahasa sosial yang valid dan sopan.
(35) Keterampilan pada anak, Terkhususnya tulisan anak, penting untuk meningkatkan supaya
poin-poin karakter yang terkandung dalam tulisan anak dimergerti oleh anak-anak.
(36) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa wajib mendukung kelompok yang
bertanggung jawab di bidang kelayakan pengajar dan pelaksanaan BIPA.
(37) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berhubungan dengan para ahli pengajaran
BIPA dan pekerja pengajar BIPA untuk mengembangkan program belajar, materi untuk
ngajar, dan rencana pembelajaran yang umum, tegolong untuk kelompok ASEAN.
(38) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyiapkan keperluan pertemuan rutin
dengan SEAMEO Qitep Language, SEAMOLEC, BPKLN Kemendikbud, dan universitas
untuk melakukan persiapan pelaksanaan latihan BIPA.
11