Page 79 - MODUL kelompok 1
P. 79

8. Sistematika berpidato

                      Sistematika berpidato secara umum dapat terbagi menjadi enam
                      a.  Pembukaan pertama adalah mengucapkan salam pembuka untuk tamu yang telah hadir

                      b.  Menyampaikan pendahuluan biasanya orang berpidato mengucapkan terima kasih atau
                         mengungkapkan kegembiraan atas rasa syukur.

                      c.  Menyampaikan isi pidato dengan jelas menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
                         benar serta gaya bahasa yang baik.

                      d.  Setelah selesai menyampaikan isi pidato, lalu sampaikanlah kesimpulan dari isi pidato

                         tersebut supaya mudah di pahami oleh para hadirin yang telah hadir.
                      e.  Menyampaikan  harapan  yang  berisi  ajakan  kepada  hadirin  untuk  melaksanakan  isi

                         pidato, dan setalah itu
                      f.  Menyampaikan salam penutup.


                    9. Teknik Berpidato Yang Efektif

                      Dalam  berpidato  yang  harus  disampaikan  melalui  dua  cara  yaitu,  pidato  tanpa

               menggunakan  teks  dan  berpidato  menggunakan  teks.  Pidato  yang  tidak  menggunakan  teks
               disebut  dengan  pidato  ekstemporan.  Dalam  pidato  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  cara

               menuliskan  pokok-pokok  pikirannya.  Lalu  dia  dapat  menyampaikan  melaui  bahasa  sendiri

               dengan lisan.Dia menggunakan catatan tersebut untuk mudah mengingat tentang urutan dan ide-
               ide penting yang Ingin disampaikan.Metode ekstemporan ini sejenis metode yang baik, karena

               jenis pidato inilah yang sering banyak dilakukan oleh pembicara.Begitupun sebaliknya dengan
               pidato  menggunakan  teks  dapat  disebut  pidato  naskah.Dalam  pidato  ini  pembaca  sudah

               mempersiapkan teksnya terlebih dahulu. Pidato dengan menggunakan teks akan terkesan kaku
               apabila pembaca tidak pandai dalam menyampaikan isi dari pidato tersebu. Apalagi pidatonya

               tidak  menggunakan  ekspresi,  intonasi  dan  suara  atau  kesiapan  mental  yang  memadai,  maka

               pidato yang hendak ingin disampaikan tidak menarik, bahkan terkesan lucu. Ada beberapa hal
               yang dipengaruhi dalam efektivitas pidato, antara lain.

                  a.  Lafal
                     Lafal  merupakan  suatu  bunyi  bahasa  yang  memilik  karaktristik  bunyi  yang  dikeluarkan.

                     Oleh  sebab  itu,  pembicara  harus  berpidato  menggunakan  bahasa  indonesia  dan  wajib
                     dengan berbahasa baku yang sesuai EYD yang dumiliki oleh bahasa indonesia.




                                                                                                           74
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84