Page 80 - MODUL kelompok 1
P. 80
b. Intonasi
Intonasi memiliki dua fungsi pokok yaitu pertama intonasi dapat menentukan makan
kalimat yang diucapkan, intonasi yang berbeda dengan klausa yang sama serga dapat
dijadikan kalimat berita atau pemberitahuan, tanya dan perintah. Letak perbedaannya hanya
pada intonasi kalimat. Kedua intonasi dapat mempengaruhi gaya persuasi dengan
memnggunakan intonasi yang tepat dan menyakinkan para pendengar. Oleh karenanya,
daya tarik dari berpidato sangat ditekankan dalam menguasai intonasi.
c. Nada
Nada dapat merupakan tinggi atau rendahnya Sura ketika sedang berpidato. Kualitas nada
biasanya ditentukan oleh cepat atau lambatya pita suara bergetar, jika pita suara bergetar
dengan cepat itu tandanya nada yang dihasilkan sangatlah tinggi, tetepi jika pita suara
bergetar lambat nada yang dapat dihasilkan akan rendah. Dalam proses berpidato nada
cukup berfungsi sehingga pengunaan nada dalam pidato tidak boleh semena-mena. Pidato
yang baik memakai nada yang bermacam-macam. Dengan sebutan lain pengunaan nada
tinggi dan rendah ditentukan oleh materi yang dibahas dan dibicarakan sesuai dengan
suasana.
Sikap dapat berupa unsur nonbahasa, sikap dapat menyababkan kefektifitas pidato, sikap
merupakan suatu bentuk evaluasi atau penilaian reaksi seseorang terhadap diri dan
lingkungannya. Berikut ini beberapa bentuk sikap yang baik dilakukan pada saat berpidato
a. Sopan.
b. Mengapresiasi penonton dan membuat akrab dengan penonton.
c. Pandangan selalu menuju kepada penonton
d. Hindari melakukan gerakan yang membuat penonton tidak fokus
e. Buatlah sebuah lelucon yang baik.
f. Menggunakan ekpresi dan gerakan yang lumrah dihadapan pendengar agar penampilan
semakin menarik.
10. Faktor penunjang keefektifan berpidato
Agar pidato berjalan dengan lancar dan sukses ada empat hal yang harus diperhatikan
oleh seseorang yang ingin berpidato yaitu:
75