Page 10 - Buku Panduan PKD 114 Tahun 2024 BDJ
P. 10
Mendapat informasi massa yang sudah berada di
exhibition hall, General Manager yang sedang
melaksanakan penilaian ancaman terhadap informasi
intelijen dan bersama anggota Komite Keamanan Bandar
Udara di Emergency Operation Center (EOC) meminta
bantuan pengamanan dari TNI AU dan Kepolisian.
Airport Operation Center Head mendapati bahwa
kelompok orang yang tadinya hanya berkumpul kemudian
melakukan aksi demonstrasi dan berpotensi anarkis
dengan melakukan pembakaran.
Melihat kondisi tersebut, Airport Operation Center Head
(AOCH) sebagai koordinator gedung terminal memberikan
arahan kepada Petugas ARFF dan Floor Warden terminal
yang terdiri dari team airport security dan terminal service
untuk segera menuju area exhibition hall menggunakan
APD lengkap untuk melakukan evakuasi kepada pengguna
jasa dan karyawan tenant di sekitar lokasi kejadian.
General Manager berkoordinasi dengan Komandan Lanud
Sjamsudin Noor dan Kapolres Banjarbaru untuk
melaksanakan penanggulangan dengan melakukan
pembubaran paksa dan penangkapan terhadap massa.
Dalam proses pembubaran dan penangkapan, tiba-tiba
muncul seorang di tengah keramaian melakukan
penyanderaan menggunakan senjata api terhadap salah
satu pengunjung bandara sembari meneriakan ancaman
bom dengan melemparkan sebuah botol berisi cairan yang
mengeluarkan asap, seolah olah tidak terima teman-
temannya ditangkap. Informasi pun disampaikan kepada
anggota Komite Keamanan Bandar Udara di Emergency
Operation Center (EOC).