Page 9 - Buku Panduan PKD 114 Tahun 2024 BDJ
P. 9
SKENARIO AIRPORT
SECURITY EXERCISE
Pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2024, General
Manager mendapatkan informasi dari Intelijen bahwa akan
terdapat aksi teror di Bandara, dan secara terpisah Airport
Operation, services & Security Senior Manager menerima
informasi dari Polsek Liang Anggang bahwa akan ada
pergerakan massa sekitar 150 orang warga yang mengaku
sebagai gabungan Masyarakat Transparansi Banua
melakukan aksi demonstrasi ke Bandara terkait penolakan
terhadap kedatangan tokoh politik di Kalimantan Selatan.
Setelah menerima informasi tersebut, General Manager
menetapkan status keamanan bandara menjadi Kuning
(rawan) dan menghubungi para anggota Komite
Keamanan Bandar Udara untuk berkumpul di Emergency
Operation Center (EOC). Dan juga menginstruksikan kepada
Airport Operation, Servces & Security Senior Manager untuk
melakukan langkah-langkah peningkatan keamanan
sesuai dengan Airport Contigency Plan (ACP).
Pada pukul 11.35 WITA personel CCTV memantau adanya
aktifitas kerumunan massa yang berkumpul di sekitar lobby
keberangkatan dan kedatangan. Personel CCTV
menginfokan kepada Terminal Protection Security
Supervisior dan Walking Patrol terkait aktifitas tersebut.
Terminal Protection Security Supervisior melaporkan hal
tersebut kepada AOCH dan Airport Security Manager.
Selanjutnya Airport Security Manager menginstruksikan
kepada Terminal Protection Security Supervisor untuk
berkoordinasi dengan personel TNI-AU dan Personil Polsek
Liang Anggang yang bertugas di Bandara sebagai langkah
antisipasi awal.