Page 292 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 292

BAHAN MATERI FILM SEJARAH






                   ACT. 26. EXT. KAWASAN PASAR. MALAM

                  Syahrul berjalan lekas tapi awas. Ia sesekali
                   melihat sosok gelap yang bergerak satu tujuan
                   dengannya.


                  Ia melewati kios- kios pasar yang hanya satu
                   dua ditunggu sang empunya. Sebagian masih
                   tidur. Ia juga melewati pelabuhan hingga ke
                   ujung lalu berbelok ke kawasan gudang.

                   ACT. 27. INT. GUDANG PELABUHAN. MALAM


                  Syahrul sampai di gudang besar yang lengang. Di
                   salah satu ruangan di gudang itu, seperti bekas
                   kantor  dagang,  HERMAIN,  wartawan  dan  orang
                   pergerakan bawah tanah, tampak sedang menunggu.
                   Lampu  minyak  diredupkan.  Ia  agak  terlindung,
                   tersembunyikan oleh beberapa lemari bekas yang
                   diletakkan  dengan posisi yang asal-asalan
                   saja.  Ada pesawat  telepon  di meja  Hermain.
                   Ia berhenti ketika ada mengetuk, dengan irama
                   ketukan khas, seperti kode. Ia berjalan ke arah
                   pintu membukanya.


                                     SYAHRUL
                           Pak Hermain?

                  Syahrul menyerahkan secarik surat dari ayahnya.
                   Hermain       mempersilakan         Syahrul       masuk       dan
                   mengambil tempat duduk.


                                     HERMAIN
                           .... sejak ditembak bapakmu memang
                            tak  pernah  lagi  ikut  apa-apa



              292
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297