Page 29 - E-MODUL KIMIA PANGAN DAN GIZI_ADE
P. 29

BAB 2 PENGANTAR KIMIA PANGAN



                                                               DAN GIZI
















                                         Lipid  makanan  mengalami  berbagai reaksi  kimia  yang  dapat

               memengaruhi  kualitas  dan  penggunaannya.  Minyak  lipid  dapat
               dimodifikasi melalui proses hidrogenasi untuk mengurangi jumlah ikatan

               ganda, sehingga dapat digunakan sebagai lemak padat dalam margarin.
               Interesterifikasi lipid juga dapat dilakukan untuk membuat mentega yang

               lebih  mudah  dioles.  Selain  itu,  lemak  dan  minyak  dapat  mengalami

               berbagai  jenis  rancidity.  Rancidity  yang  dapat  terjadi  pada  produk
               makanan  tinggi  lemak  dan  minyak  meliputi  rancidity  hidrolitik  (akibat

               aktivitas  lipase/lipolisis),  rancidity  ketonik  (akibat  pertumbuhan  jamur
               penisilin),  dan  rancidity  oksidatif  (akibat  reaksi  dengan  oksigen).

               Meskipun  lipolisis  terbatas  penting  untuk  menciptakan  rasa  khas  pada

               beberapa jenis keju, hal ini dapat merugikan lemak susu tanpa air dengan
               menghasilkan  asam  lemak  rantai  pendek  yang  menyebabkan  bau  tidak

               sedap. Deteriorasi oksidatif pada lemak dan minyak dapat mengakibatkan

               pembentukan  rasa  yang  tidak  enak  dan  senyawa  beracun.  Selain  itu,
               lemak  atau  minyak  yang  telah  digunakan  berulang  kali  dalam  proses

               penggorengan  dapat  menghasilkan  bahan  kimia  berbahaya,  seperti

               epoksida,  radikal  bebas,  dan  senyawa  beracun  lainnya,  yang  dapat
               menurunkan kualitas produk makanan.
























     17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34