Page 34 - E-MODUL KIMIA PANGAN DAN GIZI_ADE
P. 34

BAB 2 PENGANTAR KIMIA PANGAN



                                                               DAN GIZI





                        Namun, protein rentan terhadap reaksi kimia yang dapat merusak
                nilai gizi dan fungsionalnya. Paparan suhu tinggi dan pH alkali dapat

                mengubah protein dan menurunkan daya cerna. Reaksi Maillard antara

                gula dan protein juga dapat menurunkan daya cerna dan menghasilkan
                senyawa  beracun.  Fermentasi  dapat  menghasilkan  peptida  bioaktif

                dengan  manfaat  kesehatan,  tetapi  proteolisis  berlebihan  dalam  keju

                dapat  menghasilkan  peptida  pahit.  Proses  pengolahan  dapat  memicu
                reaksi  antara  protein  dan  lipid,  mempengaruhi  sifat  fungsional  serta

                nilai gizi protein makanan.



                2.2.5 Mineral

                              Mineral  biasanya  merujuk  pada  unsur-unsur  selain  karbon  (C),

                hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N) yang ada dalam makanan.
                Mineral dapat ditemukan dalam bentuk garam organik atau anorganik,

                atau  juga  dapat  terikat  dengan  bahan  organik.  Mineral  utama
                mencakup  kalsium,  fosfor,  magnesium,  natrium,  kalium,  dan  klorida.

                Sedangkan unsur-unsur jejak (dalam jumlah kecil) mencakup zat besi,

                yodium, seng, selenium, kromium, tembaga, fluor, timbal, dan timah.
                Mineral  memiliki  peran  penting  baik  dalam  tubuh  makhluk  hidup

                maupun dalam makanan.




























                                  Gambar 14. Serbuk Magnesium SEM

     22
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39