Page 33 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten
P. 33
Setelah melakukan kegiatan tersebut, kamu sudah mempelajari salah satu
contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati, yaitu taman nasional. Pada
dasarnya, upaya pelestarian keanekaaragaman hayati di Indonesia meliputi dua
metode konservasi, yakni konservasi in situ dan ex situ.
1. Konservasi in situ
Konservasi in situ merupakan konservasi yang dilakukan dengan cara
mengkonservasi flora-fauna di dalam lingkungan asal atau asli. Metode konservasi
in situ ini, flora-fauna dijaga di dalam ekosistem secara alami tanpa campur tangan
manusia. Jenis-jenis kawasan konsevasi in situ dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1 Jenis-jenis kawasan konservasi in situ
Taman Taman Hutan Suaka
Pembeda Cagar Alam
Nasional Raya Margasatwa
Definisi Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan yang
konservasi pelestarian alam suaka alam dikhususkan
alam dengan untuk tujuan yang untuk konservasi
ciri khas koleksi tumbuhan melindungi satwa, baik
tertentu yang dan/atau satwa dan menjamin karena kawasan
dikembangkan yang alami atau perkembangan tersebut memiliki
dan dikelola buatan, jenis asli secara alami keanekaragaman
untuk tujuan dan atau bukan jenis satwa dan atau
penelitian, ilmu asli, yang tumbuhan keunikan jenis
pengetahuan, dimanfaatkan bagi yang khas di satwa.
pendidikan, kepentingan tempat itu.
dan pariwisata. penelitian, ilmu
pengetahuan,
pendidikan, dan
pariwisata.
Contoh TN Ujung Tahura Carita CA Pulau Dua, Suaka
Kulon, TN CA Rawa Margasatwa
Gunung Danau Ujung Kulon
Halimun Salak
2. Konservasi ex situ
Konservasi secara ex situ merupakan suatu upaya pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan bukan pada habitat aslinya atau buatan,
tetapi lingkungan dibuat mirip aslinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan konservasi, perlindungan, serta pengembang biakan. Contoh pelestarian
secara ex situ yaitu kebun raya, kebun plasma nutfah dan taman safari (Tabel 6.2).
26