Page 25 - E-modul berbasis flipbook "Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah Islam oleh Wali Songo di Tanah Jawa)"
P. 25
Sunan Giri
Nama asli dari Sunan Giri adalah Raden Paku dan
memiliki nama panggilan lain yaitu Ainul Yaqin. Ia lahir di
Blambangan (sekarang Banyuwangi) pada abad ke-15 M.
sekitar tahun 1442 M., wafat pada tahun 1506 M.,
dimakamkan di Dusun Giri, Desa Giri, Gresik, Jawa Timur.
Ayahnya bernama Maulana Ishaq (saudara kandung
Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gresik) dan ibunya adalah Raden Paku/Ainul Yaqin
seorang putri yang bernama Dewi Sekardadu. (Sunan Giri)
Saat remaja Sunan Giri berguru kepada Sunan Ampel di Surabaya. Setelah itu
bersama dengan Sunan Bonang ia pergi ke Pasai dan memperdalam ilmu agama
Islam. Setelah merasa cukup ilmu, ia pun memutuskan untuk membuka pesantren di
daerah perbukitan Sidomukti, di selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah ‘giri’
oleh karena itulah ia mendapatkan julukan Sunan Giri. Pesantren tersebut tidak
hanya dipergunakan untuk lembaga pendidikan saja, namun karena kekhawatiran
jika Sunan Giri akan merancang pemberontakan di pesantren tersebut, Raja
Majapahit justru memberinya keleluasaan untuk mengatur pemerintahan. Dan
karena hal tersebutlah pesantren Sunan Giri berkembang menjadi salah satu pusat
kekuasaan yang disebut dengan Giri Kedaton.
Pengaruh Sunan Giri bahkan sampai keluar pulau Jawa, seperti Makassar, Ternate
dan Tidore. Bahkan konon raja-raja di daerah tersebut, belum dianggap sah jika
belum direstui oleh Sunan Giri. Pada abad ke-15 M, di saat kerajaan Majapahit
dikalahkan oleh Raja Kaling Kediri, dan berada diambang keruntuhan. Pada saat
itulah Sunan Giri yang dianggap sebagai tokoh yang memiliki kekuasaan di
pemerintahan segera dinobatkan menjadi raja peralihan.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Sunan Giri untuk menyebarluaskan ajaran Islam,
hingga akhirnya setelah situasi kondusif, ia menyerahkan pemerintahan Majapahit
kepada Raden Patah, Putra dari Brawijaya Kertabumi, Raja Majapahit sebelumnya.
Pengaruh Sunan Giri selama masa pemerintahan tersebut, turut melatarbelakangi
berdirinya sebuah kerajaan yang bernama Demak Bintoro, yang sekaligus
merupakan kerajaan Islam yang pertama di pulau Jawa. Strategi dakwah yang
dilakukan oleh Sunan Giri dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pendidikan,
budaya hingga pendekatan politik.
20