Page 10 - E-book_Jenni Yuvela br. Bangun
P. 10
mempengaruhi masa depan anak. Beberapa kemampuan yang dapat
dikembangkan di sekolah adalah kemampuan menunda pemuasan, kemampuan
bertanggung jawab sosial dengan cara yang tepat, kemampuan mempertahankan
kendali terhadap emosi serta memiliki pandangan optimis yang semuanya itu
menunjukkan kematangan emosi.
Mari Kovacs menyatakan bahwa anak-anak mempelajari ketrampilan sosial dalam
hubungannya dengan teman sebaya mereka, misalnya apa yang harus dilakukan bila
menghendaki sesuatu dan tidak bisa memperolehnya, serta melihat bagaimana anak lain
menangani situasi kemudian mencobanya sendiri. Ditegaskan pula oleh Harry Stack
Sullivan yaitu anak-anak belajar menegosiasikan hubungan akrab, menyelesaikan
perselisihan dan membagi perasaannya yang paling dalam melalui persahabatannya
dengan teman sesama jenis kelamin. Pendapat senada juga diutarakan Goleman yaitu
anak-anak akan mempertajam ketrampilan bergaul dan emosi mereka di arena
persahabatan dan hiruk-pikuk permainan bersama teman-teman sebayanya. Dari
penjelasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa ada tiga faktor yang
mempengaruhi kematangan emosi, yaitu faktor bawaan, orangtua dan lingkungan.
3. cara mengendalikan emosi
Emosi yang Anda rasakan sangat memengaruhi tindakan Anda selanjutnya. Jika
Anda sedang merasa senang alias emosi positif, tentu segala aktivitas Anda akan semakin
ringan. Berbanding terbalik jika Anda sedang marah, kalut, dan sedih. Emosi Negatif ini
akan membuat hari Anda kian buruk dan akhirnya tidak bersemangat. Sebenarnya,
bagaimana cara mengendalikan emosi saat sedang kalut?
Gambar 5. Pengendalian emosi
Sumber: google.images
Pada saat orang sedang emosi, orang akan merasakan ketidak seimbangan pola
e
berpikirnya dan kemampuan cara berpikir orang tersebut yang tadinya sehat akan
cenderung semakin berkurang. Sehingga orang tersebut akan sulit untuk mengendalikan
7

