Page 26 - MODUL EKONOMETRIKA
P. 26

BAB 3

                                            PENGUJIAN HIPOTESIS



               A. Pengantar
                       Kata  "hipotesis"  sering  digunakan  dalam  penelitian  dengan  pendekatan  kuantitatif.

               Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yakni "Hupo" berarti lemah atau kurang atau di bawah,

               dan  kata  "Thesis"  berarti  teori,  proposisi  atau  pernyataan  yang  disajikan  sebagai  bukti.
               Sehingga hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya

               dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara. Karena hipotesis merupakan
               dugaan sementara, maka untuk membuktikan kebenaran hipotesis tersebut, perlu dilakukan

               pengujian. Pengujian pembuktian kebenaran tersebut disebut pengujian hipotesis.
                       Pengujian  hipotesis  merupakan  salah  satu  cabang  dalam  Statistika  Inferensial  yang

               bertujuan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan hipotesis secara statistik sehingga dapat

               ditarik  suatu  kesimpulan.  Tujuan  pengujian  tersebut  adalah  menetapkan  suatu  dasar,
               mengumpulkan berbagai data dan fakta yang dapat dijadikan alasant mengenai penerimaan

               ataupun penolakan terhadap kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Selain
               itu, adanya pengujian hipotesis mampu memberikan kepercayaan diri pada seorang peneliti

               dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat objektif.
                       Penting dipahami bahwa penggunaan konsep hipotesis dalam berbagai penelitian dapat

               dibagi menjadi dua yakni (i) hipotesis penelitian dan (ii) hipotesis statistik. Hipotesis penelitian

               merupakan  penyataan  suatu  dugaan  atau  asumsi  yang  dituangkan  dalam  bentuk  narasi,
               sedangkan  hipotesis  statistik  merupakan  pernyataan  suatu  dugaan  yang  dituangkan  dalam

               bentuk simbol. Simbol yang dimaksud adalah simbol parameter dari model yang akan diuji

               hipotesisnya. Dalam suatu tulisan ilmiah seperti Skripsi, maupun Thesis/Disertasi, penyataan
               hipotesis penelitian umumnya diletakkan di bagian akhir Bab Literatur atau Kajian Pustaka,

               sedangkan hipotesis statistik ditempatkan pada bagian metode penelitian.
                       Berdasarkan  prosedur  Statistika,  pengujian  hipotesis  merupakan  tahapan  yang

               dilakukan  setelah  estimasi  model.  Hipotesis  digunakan  untuk  menguji  nilai-nilai  taksiran
               parameter. Pengujian hipotesis dapat dilakukan secara parsial maupun simultan. Uji hipotesis

               parsial  maksudnya  bahwa  uji  dilakukan  terhadap  masing-masing  variabel  bebas  terhadap

               variabel terikatnya. Sedangkan uji hipotesis simultan dilakukan untuk mengetahui pengaruh
               semua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Dalam melakukan

               pengujian hipotesis harus mengikuti prosedur pengujian, sehingga diperoleh hasil yang benar.



                                                           22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31