Page 18 - AHASLA.indd
P. 18
pun yang dimiliki (santuṭṭhi) dan memiliki
pengendalian diri dalam kesenangan indriawi
(kāma saṃvara) sehingga dapat memelihara
keharmonisan keluarga
4) Selalu berkata benar (sacca), penyampaian
lembut dan tepat pada waktunya
5) Melatih kesadaran dan kewaspadaan disertai
dengan pemahaman yang jernih (sati-
sampajañña)
/ Sigālovāda Sutta
14
Sutta yang menjabarkan tugas dan kewajiban
terhadap setiap anggota masyarakat secara timbal
balik dalam interpretasi enam arah. Etika moral
dan sosial dipaparkan dengan sangat detail dan
menyeluruh, sehingga tidaklah mengherankan
apabila banyak cendekiawan buddhis beranggapan
bahwa Sigālovāda Sutta merupakan khotbah
Buddha yang paling komprehensif.
/ Maha Maṅgala Sutta
15
Sutta ini berisi tentang 38 berkah termulia yang
patut diupayakan demi memperoleh kebahagiaaan
sejati. Bila dirangkum, semua berkah mengandung
substansi sīla, samadhi, dan pañña.
/ Vyagghapajja Sutta
16
Nama lainnya adalah Dīghajāṇu Sutta. Buddha
menjelaskan tentang empat macam hal yang
14 Para komentator (Buddhaghosa dan Dhammapāla) menyebutnya Sigālaka Sutta, D
3.180
15 Sn 258-269. Lihat juga Maṅgala Sutta, Khp 5
16 A4.281
8 AṬṬHASĪLA