Page 16 - AHASLA.indd
P. 16
membuat saling dikenang, saling dicintai, saling
dihormati, menunjang untuk saling ditolong, untuk
ketiadacekcokan, kerukunan dan kesatuan (sārāṇīyo,
piyakaraṇo, garukaraṇo, saṅgahāya, avivādāya,
sāmaggiyā, ekībhāvāya).
10
/ Kebajikan dari sila akan memberi kebebasan dan
membantu pemusatan pikiran . Lebih dari itu, salah
11
satu manfaat yang paling penting dari mempraktikkan
sila adalah bahwa seseorang akan mengalami
kebahagiaan tanpa rasa bersalah (anavajja sukha) .
12
Dengan kata lain, orang yang gemar merawat sila
berarti peduli pada kesejahteraan dan kebahagiaan
diri sendiri maupun makhluk lainnya.
/ “Para bhikkhu, jika seorang bhikkhu mengharapkan
‘Semoga saya tampak menyenangkan, menawan
hati, bermartabat di hadapan rekan sepenghidupan
suci’, maka ia sepatutnya menyempurnakan silanya,
menggeluti samatha tidak meremehkan jhāna,
menguasai vipassanā, mengembangkan batin di
dalam, di tempat yang sepi.”
13
Pembagian sila:
1. Sila yang diamalkan (cāritta)
Mempraktikkan peraturan latihan (sikkhāpada) dan
perbuatan baik lainnya yang diserukan Buddha,
“Lakukanlah ini.”
10 Sārāṇīyadhamma Sutta, A 3.289
11 A 3.132
12 D 1.70
13 Ākaṅkheyya Sutta, M 1.33
6 AṬṬHASĪLA