Page 58 - E-Modul Bermuatan P5 Materi Inovasi Teknologi Biologi by Alfatia
P. 58
C. Rangkuman
1. Dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional telah banyak
menghasilkan produk yang sudah sering dikonsumsi oleh manusia,
diantaranya tempe, kecap, tapai, roti, yoghurt, keju, mentega, minuman
beralkohol, sayuran fermentasi (acar), nata de coco. Bioteknologi modern
dalam pangan misalnya berupa PST (protein sel tunggal) dan
mikroprotein.
2. Pembuatan antibody monokonal menggunakan prinsip fusi protoplasma,
yaitu dengan cara menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau
dua sel dari organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik. Fusi
tersebut menghasilkan sel-sel yang dapat menghasilkan antibodi
sekaligus memperbanyak diri secara terus “— menerus seperti sel
kanker yang dinamakan antibodi monoklonal. Berikut ini gambar proses
pembuatan antibodi monoklonal melalui rekayasa genetika.
3. Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan digunakan untuk menangani
pencemaran lingkungan. Misalnya pada proses pemurnian logam, bahan
tambang pada umumnya masih terikat dengan bijihnya (kotoran), untuk itu
dibutuhkan bahan kimia untuk memurnikannya. Bahan-bahan kimia
tersebut banyak yang dibuang sebagai limbah. Permasalahan tersebut
dapat diatasi dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans.
Bakteri ini mampu mengoksidasi belerang yang mengikat logam sehingga
pencemaran lingkungan akibat limbah penambangan dapat dikurangi.
4. Bioteknologi juga diterapkan untuk mengatasi pencemaran akibat
tumpahan minyak di laut. Tumpahan minyak tersebut dapat diatasi
dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida. Bakteri tersebut
mampu menguraikan ikatan hidrokarbon pada minyak bumi.
[ 50 ]