Page 53 - E-Modul Pembelajaran Membaca Bahasa Arab Berbasis Multiliterasi
P. 53
َّ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َّ
ُ لا ُ ي ُ ة ! ِ ِ ِ ُ دا ُ ة ُ ُ تلا ُ ف ُ ُ لما ُ ش ُ ت ُ ك ُ سا ُ ت ُ ع ُ ل ُ م ُ ُ ُ و
ِ ِ
Kekayaan Rempah pada Kuliner Arab dan Indonesia
Masakan Indonesia terkenal dengan penggunaan beragam rempah-rempah
yang membuat citarasanya kaya dan kompleks. Bumbu-bumbu seperti kunyit, jahe,
lengkuas, serai, cabai, dan daun jeruk sering digunakan dalam berbagai hidangan.
Rendang, misalnya, adalah hidangan daging yang dimasak dengan santan dan
belasan jenis rempah selama berjam-jam. Soto, dan gulai juga merupakan contoh
makanan Indonesia yang menampilkan keragaman rempah. Penggunaan rempah ini
mencerminkan kekayaan alam Indonesia dan sejarah perdagangan rempah yang
panjang.
Demikian pula dengan masakan Arab yang juga dikenal dengan penggunaan
rempah yang melimpah. Bumbu-bumbu seperti jintan, kayu manis, kapulaga, kunyit,
dan za'atar (campuran rempah khas Timur Tengah) sering digunakan. Hidangan
seperti shawarma, yang terdiri dari daging yang dipanggang dengan campuran
rempah, atau makloubeh nasi yang dimasak dengan berbagai rempah dan sayuran,
menunjukkan pentingnya rempah dalam masakan Arab. Penggunaan rempah ini
mencerminkan sejarah Jalur Rempah dan posisi geografis dunia Arab yang strategis
antara Asia dan Eropa. Kedua tradisi kuliner ini menunjukkan bagaimana rempah-
rempah tidak hanya berfungsi sebagai penyedap rasa, tetapi juga sebagai cerminan
budaya, sejarah, dan identitas masyarakat.
45