Page 28 - E-Modul Desy & Haura_Neat
P. 28

Barisan tersebut memiliki beda, b = – 5, karena untuk mendapatkan bilangan berikutnya, harus
                         mengurangi 5 dari bilangan sebelumnya, atau ditambah  –5. Dengan menggunakan rumus, b = 15 –
                         20, atau 10 – 15, atau 5 – 20
                      Perhatikan bahwa bilangan-bilangan pada contoh di atas, tersusun secara terurut. Masing-masing
                      menempati urutan tertentu. Urutan pertama atau AWAL, diberi simbol dengan huruf a, sedangkan urutan
                      ke n diberi simbol un .

                      Menentukan Urutan ke ( un ).
                      Perhatikanlah contoh a, terlihat bahwa bedanya atau b = 2. Dan tabel di bawah ini menuntun kita untuk
                      menentukan urutan ke n dari barisan aritmatika.

                            Urutan ke   Simbol   Bilangan                      Rumus
                            1          U1 = a    13                            a + 0.b
                            2          U2        15 = 13 + 2                   a + 1.b
                            3          U3        17 = 13 + 2.2                 a + 2.b
                            4          U4        19 = 13 + 3.2                 a + 3.b
                            . . .      . . .                                   . . .
                            N          Un                                      a + (n-1).b

                      Secara umum, urutan pada barisan aritmatika dapat dituliskan sbb:
                      a , (a+ 1.b) , (a + 2.b) , (a+ 3.b) , . .  .  , a+(n–1).b

                      u1      u2        u3          u4    .   .    .   .   un

                      Berdasarkan pola di atas, maka dapat dirumuskan bahwa urutan ke n dari barisan aritmatika adalah
                      un = a + (n–1).b


                      Contoh
                      a.  Tentukan urutan ke n dari barisan aritmatika : 7, 11, 15, 19, . . .
                          Penyelesaian
                          a = 7, b = 11 – 7 = 4, kemudian subtitusikan ke rumus un.
                          un  = a + (n-1).b
                             = 7 + (n-1).4
                             = 7 + 4n – 4
                         un = 3 + 4n, inilah rumus urutan ke n dari barisan tersebut.
                      b.  Tentukan urutan ke 10 dari suatu barisan aritmatika, yang mempunyai rumus urutan ke n, atau un =
                          8 + 5n
                          Penyelesaian
                          Yang sudah diketahui, n = 10, maka tinggal mensubtitusikan sehingga,
                          U10 = 8 + 5.10 = 8 + 50 = 58
                      c.  Tentukan urutan ke 21 dari barisan aritmatika: 10, 13, 16, . . .
                          Penyelesaian
                          a = 10, b = 13 – 10 = 3, dan n = 21, maka untuk menentukan un, gunakan rumus un = a + (n-1).b ,
                          dan subtitusikan nilai a, dan b, sehingga,
                          u21  = 10 + (21-1).3
                              = 10 + 20.3
                              = 10 + 60

                              = 70
   23   24   25   26   27   28   29   30   31