Page 101 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 101
Medium shot pemotretan sebagian, misal: orang, dari pinggang
sampai kepala; bangunan, dari bawah atap sampai
puncak atap
Mirror cermin pemantul untuk melihat objek dan untuk light
meter
Motor drive alat otomatis shot fariasi banyaknya frame kontinyu,
misalnya dua frame per detik, empat frame per detik,
delapan frame per detik, dan seterusnya
Neckstrap lug kait tali sandang
Negative gambar kebalikan dari aslinya, gambar terang terlihat
gelap dan gambar gelap terlihat terang
Over kebalikan under, artinya negatif filmnya kelebihan
cahaya yang diakibatkan karena bukaan lensa
(diafragma) besar atau kecepatannya rendah (negatif
film gelap/tebal).
Parallax camera jenis kamera dengan jendela pembidik dan lensa
kamera disusun pararel (sejajar) sehingga tidak bisa
untuk pemotretan close up atau reporduksi
Pentaprism tutup luar ruang prisma cermin pantul
Photomicrography pemotretan dengan menggunakan mikroskop terhadap
objek yang tidak terlihat oleh mata langsung
Polarizing filter filter untuk menghilangkan bayangan atau pantulan
objek pemotretan yang dipantulkan oleh benda yang
transparan, misal: kaca, plastik
Positive gambar sama dengan aslinya
Push bila kondisi cahaya sangat minim dan ASA film yang
dipakai rendah (misal ASA I 00), maka cara mengatasi
mengubah ASA menjadi tinggi, misal ASA 800 pada
instrumen di kamera dengan catatan bila nanti film
tersebut diproses distudio foto maka perubahan ASA
harus diberitahukan.
Reflection pemantulan cahaya pada objek yang gelap sehingga
mengganggu basil pemotreran
Reflector lempengan putih, perak, dan emas digunakan untuk
memantulkan cahaya untuk mengurangi atau
menghilangkan banyangan pada objek pemotretan
Reflex camera jenis kamera yang menggunakan cermin pantul untuk
pembidikannya
Release button tombol pelepas rana
Reproduksi pemotretan ulang dari basil foto pemotretan, gambar,
lukisan, atau tulisan
Rewind lever engkol penggulung batik film
Pedoman Teknis Fotograji Benda Cagar Budaya 85