Page 14 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 14

BAHASA INDONESIA JURNALISTIK   5


          Bahasa juga merupakan nyawa dalam setiap media massa, baik media

          cetak maupun elektronika. Bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif
          merupakan ekspresi penggunaannya sesuai dengan situasi kebahasaan
          yang menuntut.
          Atas dasar inilah, maka pepatah mengatakan, “bahasa menunjukkan
          bangsa.” Artinya setiap media memiliki ragam bahasa yang berbeda-
          beda sesuai dengan khalayak yang ditujunya.


          Jurnalistik dilihat dari berbagai literatur sejarahnya merujuk pada “Acta
          Diurna” pada  zaman  Romawi  Kuno,  khususnya  masa  pemerintahan
          Julius Caesar (100-44 SM). Acta Diurna adalah papan pengumuman –
          sejenis majalah dinding (mading) atau papan informasi sekarang– yang
          diletakkan di Forum Romanum agar diketahui oleh banyak orang.

          Secara harfiyah, Acta Diurna diartikan sebagai catatan harian atau catatan
          publik harian. Acta Diurna awalnya berisi catatan proses dan keputusan
          hukum, lalu berkembang menjadi pengumuman kelahiran, perkawinan,

          hingga keputusan kerajaan atau senator dan acara pengadilan.




















                   Sumber : google.com
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19