Page 15 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 15

6 BAHASA INDONESIA JURNALISTIK




          Acta Diurna diyakini sebagai produk jurnalistik pertama sekaligus pers,
          media massa, atau suratkabar/koran pertama di dunia. Julius Caesar pun
          disebut sebagai “Bapak Pers Dunia”.

          Kata atau istilah jurnalistik pun berasal dari Acta Diurna itu. Orang yang
          menghimpun dan menulis informasi untuk dipublikasikan di Acta
          Diurna disebut diurnalis.


          Dari kata diurna muncul kata du jour (Prancis) yang berarti “hari ” dan
          journal  (Inggris)  yang  artinya laporan,  lalu  berkembang  menjadi
          journalism  atau  journalistic.  Dalam  bahasa  Inggris,  journalist  artinya
          orang yang membuat atau menyampaikan laporan.

          Sebaga ilmu, jurnalistik juga termasuk dalam bidang kajian ilmu
          komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan,
          gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud

          memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.

          Di era media sosial saat ini, para pengguna media sosial atau pengguna
          internet aktif (warganet, warga internet, netizen) juga melakukan aktivitas
          jurnalistik dalam pengertian teknis, yakni meliput dan menyebarluaskan
          informasi terbaru.

          Aktivitas jurnalistik meliputi pengumpulan bahan berita (peliputan),

          pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan
          naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita
          (publishing/broadcasting) melalui media.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20