Page 74 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 74
BAHASA INDONESIA JURNALISTIK 65
1. Pemakaian kata-kata Yang Berkosakata.
Kata merupakan modal dasar dalam menulis. Semakin banyak
kosakata yang dikuasai seseorang, semakin banyak pula gagasan
yang dikuasainya dan sanggup diungkapkannya. Dalam
penggunaan kata, penulis yang menggunakan ragam Bahasa
Jurnalistik diperhadapkan pada dua persoalan yaitu ketepatan
dan kesesuaian pilihan kata. Ketepatan mempersoalkan apakah
pilihan kata yang dipakai sudah setepat-tepatnya, sehingga tidak
menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis dan
pembaca. Sedangkan kesesuaian mempersoalkan pemakaian kata
yang tidak merusak wacana.
Dari sisi penulis, penulisan disebut efektif jika seluruh ide atau
gagasan dapat disampaikan dengan lengkap; sedang efisien jika
dengan kata yang lebih sedikit dapat menyampaikan ide dengan
jelas. Pilihan kata merupakan kegiatan dalam penulisan yang sangat
berperan dalam mengefektifkan tulisan.
Setidak-tidaknya ada 4 macam kata yang dapat digunakan dalam
menyampaikan ide.
1) Kelompok pertama adalah kata-kata yang mengacu kepada
pengertian-pengertian yang sederhana karena sangat akrab
dengan inderawi. Kata-kata ini bisa disebut sebagai kata
denotasi, kongkrit, dan khusus. Kata kerbau, batu, sakit, dan
sebagainya merupakan jenis kata ini.
2) Kelompok kata kedua adalah kata yang lebih mengacu kepada
perasaan maupun alam pikiran. Biasa disebut sebagai kata-kata
konotasi, abstrak, dan umum. Kata kerbau bisa berkonotasi jika