Page 77 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 77
68 BAHASA INDONESIA JURNALISTIK
biasanya kita akan menggunakan pola“subjek diterangkan Predikat”.
Tapi kalau dalam menulis kita terus-menerus menggunakan pola
sederhana itu, agaknya akan membosankan. Karenanya dikenal
permutasi gatra, yaitu menukar-nukar susunan kata, sehingga
tidak hanya menggunakan susunan “subjek diterangkan Predikat”.
Pola inversi semacam ini dapat digunakan sebagai variasi yang
menyebabkan kalimat enak dibaca. Tetapi perlu berhati-hati dalam
penggunaannya, sebab penempatan pola inversi yang tidak tepat,
dapat mengakibatkan berbeda makna.
3. Penggunaan Alinea/Paragraf Yang Kompak.
Alinea merupakan suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat. Setidaknya dalam satu alinea terdapat
satu gagasan pokok dan beberapa gagasan penjelas. Pembuatan
alinea bertujuan memudahkan pengertian dan pemahaman dengan
memisahkan suatu tema dari tema yang lain.
Paragraf atau alinea merupakan suatu bentuk bahasa yang
biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf,
yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan
berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu
gagasan(gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat
dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan
tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang menemukan alinea yang
hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan.