Page 34 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 34
BUKU AJAR PENULISAN JURNALISTIK
2. Memantau Media Lain
Semua media memantau media lain. Menurut
Alysen (2012) redaksi media penyiaran lebih
memperhatikan surat kabar dibandingkan sebaliknya.
Bukan hanya halaman berita saja yang layak untuk dibaca.
Ide sering kali dapat diperoleh dari iklan, halaman opini,
dan surat untuk editor, terutama jika penulisnya adalah
sosok yang memiliki otoritas. Di era digital saat ini,
kemudahan memantau perkembangan isu juga dapat
dilakukan dengan mengakses koran digital dan media-
media berita online yang terpercaya dan terverifikasi
Dewan Pers.
Ruang redaksi media televisi memantau
perkembangan isu dengan mengawasi siaran berita dari
stasiun televisi pesaing. Berdasarkan pengalaman penulis
bekerja di stasiun televisi berita, di ruang redaksi sengaja
disediakan sejumlah televisi untuk memantau siaran
berita dari stasiun televisi nasional di Indonesia dan
stasiun televisi luar negeri. Hal ini lumrah dilakukan.
3. Menghubungi Narasumber
Setiap orang yang berhubungan dengan reporter
merupakan sumber informasi potensial dan kontak
mereka sebaiknya disimpan untuk digunakan di masa
mendatang (Alysen, 2012). Begitu juga dengan
narasumber yang pernah diwawancarai oleh reporter,
sebaiknya hubungan baik yang telah terbangun dengan
narasumber dapat dirawat. Jika sewaktu-waktu reporter
membutuhkan informasi dari mereka dapat langsung
222 21