Page 41 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 41
Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si
D. Persiapan Wawancara
Seperti yang sudah dijelaskan di bab 2, untuk
memperoleh bahan berita sejumlah sumber berita televisi dapat
dioptimalkan oleh jurnalis. Pada bab ini, kita akan membahas
mengenai wawancara sebagai bagian dari proses pengumpulan
bahan berita. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan
informasi dari narasumber atau orang yang diwawancarai dengan
cara menggali dan mengarahkannya. Wawancara narasumber
dapat dilakukan oleh jurnalis saat meliput di lapangan atau
mendatangi narasumber pada waktu dan tempat yang disepakati
sebelumnya. Presenter berita di studio juga dapat melakukan
wawancara dengan narasumber saat on air. Terlepas dari kedua
metode wawancara tersebut, diperlukan persiapan matang
sebelum berhadapan dengan narasumber.
Pertanyaan-pertanyaan seperti: mengapa kita membuat
cerita itu? apa signifikansinya? dan yang paling penting adalah
pertanyaan “apa yang ingin kita dapatkan dari wawancara ini?”
dapat menjadi panduan ketika menyiapkan wawancara
narasumber. Menurut Stewart & Alexander (2022) ada sejumlah
persiapan sebelum wawancara dilakukan yakni:
1. Riset
Lakukan riset sebelum wawancara. Narasumber
tidak akan mengharapkan kita menjadi seorang ahli,
namun mereka akan mengharapkan kita memiliki
pemahaman dasar tentang apa yang ingin kita
bicarakan dengan mereka. Stewart & Alexander
(2022) mengaskan bahwa adalah hal yang sopan
ketika kita menaruh perhatian pada bidang keahlian
28