Page 45 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 45
Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si
Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata berikut
akan mendorong wawancara dan menghasilkan fakta
yang kuat:
✓ "Siapa yang terluka dalam kecelakaan itu?”
✔ “Apa yang menyebabkan kecelakaan itu?”
✓ "Kapan itu terjadi?"
✔ “Di mana kecelakaan itu terjadi?”
✔ “ Mengapa butuh waktu lama untuk
membebaskan penumpang yang terjebak?"
✓ "Bagaimana Anda bisa mengeluarkannya?"
2. Hindari Pertanyaan Tertutup atau Yes/No
Questions
Reporter yang tidak berpengalaman sering kali
terjebak dalam menanyakan 'pertanyaan tertutup'
yang menghasilkan jawaban ya/tidak. Menggunakan
pertanyaan dengan cara ini akan mendorong
narasumber untuk tidak menjawab, atau lebih buruk
lagi, memungkinkan narasumber yang diwawancarai
untuk memilih jawaban 'ya' atau 'tidak' sesuai
keinginannya .
3. Pertanyaan Singkat dan Ide Tunggal
Jika sebuah pertanyaan ingin dipahami oleh
audiens dan orang yang diwawancarai, maka
pertanyaan tersebut harus tetap jelas, sederhana dan
lugas . Misalnya: “Hukuman apa yang ingin Anda
berikan terhadap pemilik yang membuang hewan
peliharaannya yang tidak diinginkan?" Pertanyaan
tersebut singkat dan hanya memiliki satu ide
32
