Page 66 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 66
BUKU AJAR PENULISAN JURNALISTIK
Jika diperhatikan dalam lead tersebut mengandung unsur
who, what, where, dan why. Dengan demikian, penulisan lead
sudah menggunakan elemen berita yakni 5W1H, meskipun tidak
harus semua elemen tercakup di dalamnya.
Lead tersebut merupakan contoh dari bentuk hard lead
yang langsung membahas aspek paling penting dari sebuah cerita.
Barnas & White (2010) menegaskan bahwa hard lead memberi
tahu penonton detail penting dari berita dengan segera. Lead jenis
ini biasanya digunakan untuk berita terkini:
SEDIKITNYA TIGA PULUH ORANG TERLUKA
DALAM RUNTUHNYA GEDUNG TERSEBUT //
Peristiwa tersebut juga dapat dituliskan menggunakan
pendekatan yang lebih halus yakni soft lead, seperti:
SEBUAH GEDUNG RUNTUH DI CENTER CITY//
SEDIKITNYA TIGA PULUH ORANG TERLUKA//
Soft lead mungkin tidak terdengar semenarik atau
sedramatis hard lead, namun soft lead mengundang penonton
untuk terus mendengarkan. Soft lead dapat membantu khalayak
yang sedang melakukan kegiatan lain dengan memberi mereka
waktu untuk mengalihkan perhatian mereka ke berita (Barnas &
White, 2010).
Keputusan mengenai jenis lead yang akan digunakan
bergantung pada sejumlah faktor, namun yang paling penting
adalah sifat ceritanya. Apakah berita tersebut akan dikemas dalam
bentuk feature atau berita terkini? Ceritanya sedih atau ceria?
53