Page 63 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 63
Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si
dituliskan menggunakan unsur-unsur tersebut yakni what, who,
where, dan when .
Lead atau dikenal juga dengan teras berita adalah inti
keseluruhan berita. Karena diletakkan di atas dalam naskah dan
berfungsi sebagai intro atau pembuka, maka lead menjadi daya
tarik berita. Lead yang bagus dapat membuat penonton tertarik
untuk mengikuti dan menyimak berita sampai selesai . Setelah
lead, naskah berita memiliki tubuh berita yang berisi penjelasan
detail dari lead. Untuk menuliskan tubuh berita televisi dapat
menggunakan unsur why dan how. Pada bagian penutup berita
dijelaskan mengenai akhir dari peristiwa yang telah diceritakan
dalam naskah berita.
Lead, yang merupakan kalimat pembuka sebuah berita,
adalah elemen paling penting dari setiap laporan. Dalam
hitungan detik, pemirsa membuat keputusan apakah akan
mendengarkan berita atau tidak hingga muncul berita yang lebih
menarik. Bagi pemirsa, lead adalah "point of purchase” di mana
mereka akan memutuskan apakah akan memberikan perhatian
pada cerita berdasarkan kekuatan lead, sama seperti pembaca
memutuskan apakah akan membaca berita surat kabar tertentu
berdasarkan judulnya (Filak, 2019 ) . Namun, ada satu perbedaan
besar antara khalayak media cetak dan penyiaran. Jika khalayak
media cetak tidak menyukai judul berita, mereka mungkin tidak
akan meletakkan koran tersebut tetapi langsung beralih ke berita
berikutnya. Seorang pemirsa televisi yang menghadapi situasi
yang sama kemungkinan besar akan mengambil remot, berpindah
ke stasiun televisi lain, dan membuat seluruh siaran berita
terlupakan.
59 50