Page 59 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 59
Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si
up bridge” yakni menjembatani antar tubuh berita.
Menurut Tuggle, Car, & Huffman (2011) bridge lebih
umum digunakan dibandingkan stand-up di awal
sebagai pengantar atau di akhir paket untuk menutup
laporan. Hal ini dapat terjadi karena biasanya di awal
dan akhir paket ingin terlihat menarik secara visual.
Sementara menurut Barnas & White (2010) stand-up
di akhir sebagai penutup adalah yang paling umum,
yakni reporter memberikan kalimat terakhir, diikuti
penyebutan nama dan stasiun televisinya.
F. Rangkuman
Dalam penulisan berita radio dan televisi, prinsip
“menulis sesuai cara kita berbicara” merupakan suatu keharusan.
Hal inilah yang membedakan gaya penulisan berita televisi
dengan gaya penulisan berita untuk media cetak, terutama karena
berita televisi ditulis untuk telinga.
Untuk menghasilkan berita televisi yang baik dengan
menerapkan prinsip di atas, maka gunakan kalimat sederhana
dan pendek yang ditulis dengan kata kerja transitif dalam kalimat
aktif.
Televisi adalah sebuah media visual, dan gambar-
gambarnya harus efektif, namun jika kata-kata yang menyertai
gambar-gambar tersebut tidak jelas, membingungkan, atau
bertentangan, maka ceritanya akan gagal karena tidak ada
komunikasi yang benar yang akan terjadi.
46