Page 56 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 56

BUKU AJAR PENULISAN JURNALISTIK

                       reporter televisi perlu menulis lebih sedikit untuk
                       dilihat dan lebih banyak untuk didengar khalayak.
                       Selain membuat kalimat tetap pendek, menulis berita
                       televisi perlu menggunakan kata-kata yang umum dan
                       familiar bagi telinga penonton.


            E. Format Berita Televisi
                    Ketika menulis untuk berita televisi, gambar selalu

            menjadi penting bagi sebuah cerita. Oleh karena itu, dalam
            menulis berita televisi, kita perlu belajar bekerja dengan kata-kata
            dan gambar; para profesional berita penyiaran mempunyai
            pandangan kuat mengenai mana yang lebih penting—kata-kata
            atau gambar. Faktanya, kata-kata dan gambar sama-sama penting
            dalam naskah berita  TV  yang bagus. Televisi adalah sebuah media
            visual, dan gambar-gambarnya harus efektif, namun jika kata-kata
            yang    menyertai   gambar-gambar     tersebut   tidak   jelas,
            membingungkan, atau bertentangan, maka ceritanya akan gagal
            karena tidak ada komunikasi yang benar yang akan terjadi.
                    Dalam berita televisi, menurut Alysen (2012); Tuggle et
            al. (2011); White & Barnas (2010) ada sejumlah format dasar

            berita yakni readers, voiceovers, voiceovers/sound on tape, package.

                    1. Readers
                           Format readers merupakan bentuk berita yang
                       paling sederhana dan umumnya hanya berdurasi 20
                       detik. Berita dibacakan oleh presenter tanpa
                       menampilkan gambar karena tidak tersedia video.

                       Readers digunakan ketika ada informasi terbaru yang



                                          43
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61