Page 93 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 93

Kencana Ariestyani, S.Sos. , M.Si

            F. Pemberitaan Jurnalisme Konstruktif
                   Jurnalisme konstruktif tidak berusaha menghindari berita
            buruk,   melainkan  memberikan    keseimbangan,   yakni  tetap
            memberitakan    hal-hal  baik  berupa   kisah-kisah  inspirasi,

            ketahanan dan inovasi , seperti halnya memberitakan kecelakaan
            mobil, kerusuhan, kekerasan dan tragedi . Alih-alih menambah
            rasa  putus   asa,  pendekatan  konstruktif  justru  bertujuan

            menginspirasi dan memotivasi masyarakat dengan cara:
                           Menurunkan suhu dan ketegangan
                       ➤   Menginformasikan tanpa mengobarkan
                           Mengurangi polarisasi
                       ➤   Mengurangi     rasa   " ketidakberdayaan  yang
                           dipelajari"
                       ➤   Memperkuat hubungan dengan audiens
                           Meningkatkan   keterlibatan  masyarakat  dalam
                           mengatasi permasalahan




                    Sejumlah organisasi berita terkenal sudah menerapkan
            pendekatan jurnalisme konstruktif dalam pelaporan berita yang
            mereka produksi (Hermans & Drok, 2018) yakni:

                1.  Guardian

                2.  Swedish National Television
                3.  Danish Broadcasting Company
                4.  Dutch Persgroep
                5.  Surat kabar Belanda, Trouw
                6.  Danish paper Politiken




                                          80
                                          89
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98